Sambut Kedatangan Mahasiswa Jatim dari Natuna, Ini Pesan Khofifah

Minggu, 16 Februari 2020 - 10:14 WIB
Sambut Kedatangan Mahasiswa Jatim dari Natuna, Ini Pesan Khofifah
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjemput mahasiswa Jatim yang dipulangkan dari Wuhan, China di Bandara Juanda. Sebelum pulang ke Jatim, mereka menjalani karantina selama 14 hari di Natuna.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Sebanyak 65 mahasiswa Jawa Timur (Jatim) yang dipulangkan dari Wuhan, China, telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

Sebelum terbang ke Jakarta dan kembali ke daerah masing-masing, mereka dibekali Surat Keterangan Sehat dari Dokter Spesialis Paru dan Penyakit Dalam yang ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Natuna.

Mereka dalam keadaan sehat wal afiat, bebas dari penyakit akibat virus COVID-19 berdasarkan standart pemeriksaan Internasional dari WHO.

Dari total 65 orang tersebut, 60 orang langsung kembali ke Jatim. Empat orang langsung dijemput keluarganya di Jakarta, dan satu orang akan balik ke Banyuwangi pada Minggu pagi Pukul 10.00 WIB (16/2/2020).

Mereka tiba di Bandara Juanda, Sabtu (15/2/2020), sekitar pukul 22.10 WIB setelah diterbangkan melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta terlebih dahulu.

Ke-60 mahasiswa tersebut disambut langsung kedatangannya oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di VIP Room Juanda, Sidoarjo. Mereka juga disambut Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan para keluarga pun hadir menjemput mereka.

“Alhamdulillah setelah proses observasi 14 hari, mereka sehat semua kembali malam ini. Kami ingin memastikan mereka semua baik-baik saja dan sehat. Dan kita bisa melihat ada suasana haru, bahagia dan ceria,” ujar Khofifah.

Pada kesempatan itu, Khofifah meminta kepada seluruh masyarakat Jatim untuk tidak khawatir dengan kedatangan mahasiswa-mahasiswa tersebut. Karena mereka sudah dinyatakan sehat dan membawa surat keterangan sehat dari Kemenkes setelah melalui masa karantina selama 14 hari. “Mereka sudah dinyatakan tidak terindikasi, sudah punya keterangan sehat dari kemenkes,” tegasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1779 seconds (0.1#10.140)