Minibus Terbakar Setelah Dihantam Truk, 3 Tewas Terpanggang

Selasa, 16 Oktober 2018 - 11:10 WIB
Minibus Terbakar Setelah Dihantam Truk, 3 Tewas Terpanggang
Tiga orang tewas terpanggang dalam minibus Daihatsu Espass setelah kendaraannya ditabrak truk boks tronton di Pasuruan, Jawa Timur, Senin sore tadi (15/10/2018). Ilustrasi/SINDOnews
A A A
PASURUAN - Tiga orang Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan tewas terbakar dalam minibus Daihatsu Espass setelah kendaraannya ditabrak truk boks tronton di Pasuruan, Jawa Timur.

Kejadian ini terjadi pada Senin (15/10/2018) sore.Evakuasi korban berjalan dramatis akibat kondisinya terjepit bodi kendaraan. Dugaan sementara kecelakaan maut ini akibat truk remnya blong.

Dengan alat seadaannya salah satu warga berjibaku memadamkan si jago merah akibat mengalami kecelakaan di jalur protokol yang menghubungkan Malang-Surabaya tepatnya di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Setelah api sudah padam warga berusaha mengevakuasi jasad Kartopo (50) suami; Suharti (48) istri dan M Suhud (57). Semuanya warga Desa Kepulungan kecamatan setempat yang sudah meninggal di dalam minibus Daihatsu Espass.

Meski demikian evakuasi sulit dilakukan karena posisinya ketiga korban kondisinya gosong dan terjepit bodi kendaraan Espass.

Kanit Turjawali Polres Pasuruan Ipda I Gede Sukana mengatakan, menurut saksi mata kecelakaan minibus Espass yang disopiri Kartopo terjadi saat kendaraan tersebut berjalan dari arah Malang – Surabaya (selatan – utara) akan membelokan ke kanan jalan raya tersebut untuk menjemput anak sekolah.

Namun, saat di lokasi kejadian dihantam truk tronton boks mengangkut air minuman kemasan yang disopiri Lili Sutarli (52) warga Desa Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat dari belakang hingga tergencet ke bodi depan truk dan menimbulkan api.

“Mobil Espass dan tronton sama-sama terbakar dan mengakibatkan tiga orang dalam Espass tewas seketika di lokasi kejadian,” kata Kanit, Selasa (16/10/2018).

Menurut Kanit, aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian melakukan penyeledikan sebab-sebab kecelakaan.

“Dugaan sementara akibat rem tronton tak berfungsi dalam kondisi jalan menurun apalagi muatannya air terlalu berat,” timpalnya.

Satu jam kemudian jenazah korban berhasil dievakuasi setelah didatangkan mobil derek dan dilarikan ke RS Bhayangkara, Pusdik Brimob Watukosek, Kecamatan Gempol untuk dilakukan visum.

“Akibatnya akses ruas jalan raya menghubungkan Malang-Surabaya dan sebaliknya tersendat karena banyaknya warga yang melihat dalam kecelakaan ini,” tandasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6166 seconds (0.1#10.140)