Komisi III Sebut Pengerjaan Revitalisasi Alun-alun Asal-asalan

Selasa, 18 Februari 2020 - 10:41 WIB
Komisi III Sebut Pengerjaan Revitalisasi Alun-alun Asal-asalan
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gresik, sidak revitalisasi Alun-alun Gresik. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Belum setahun, bangunan di Alun-alun Kabupaten Gresik, sudah banyak yang rusak. Komisi III DPRD Kabupaten Gresik menyebut pengerjaan revitalisasi asal-asalan.

Kerusakan itu antara lain, terjadi kebocoran di beberapa titik. Rembesan air pun membuat sejumlah atap berwarna kuning. Di sisi utara, saat hujan terjadi kebocoran. Bahkan, kebocoran tersebut sudah viral di media sosial.

"Airnya merembes ke bawah. Dan rembesannya cukup deras," kata Aliyul (34) warga Pulopancian, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

Bahkan, akibat kebocoran itu, lantai dasar menjadi becek dan dapat menyebabkan orang terpeleset. Di bangunan yang berada di tengah juga mengalami hal demikian. "Kalau anak kecil lari-lari bisa kepleset ini," imbuh Aliyul lagi.

Pihaknya berharap segera ada perbaikan menyeluruh di Alun-alun Gresik. Sebab, banyak wisatawan yang berasal dari luar daerah berkunjung ke Gresik, untuk wisata religi. Jika kondisi alun-alun bocor dan atapnya jebol seperti ini akan sangat memalukan.

Alun-alun yang direnovasi sejak 2017 lalu itu, menelan anggaran Rp17,2 miliar. Sejumlah warga yang menyempatkan mampir ke lokasi itu mendapati sejumlah lantai pecah.

Kondisi tersebut langsung direspons kalangan dewan. Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Gresik, Abdullah Hamdi mendatangi lokasi kerusakan. Disana dia mengecek setiap sudut. Dirinya sangat menyayangkan bangunan yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah itu retak dan bocor.

"Begini kalau dikerjakan asal-asalan bisa kita lihat senidiri sambungannya putus. Makanya retak dan berakibat bocor," ujar politisi PKB asal Menganti itu.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0725 seconds (0.1#10.140)