85 Desa di Situbondo, Berkomitmen Replikasi Iovasi Desa

Selasa, 16 Oktober 2018 - 17:58 WIB
85 Desa di Situbondo, Berkomitmen Replikasi Iovasi Desa
Masyarakat dan pemerintah desa di Kabupaten Situbondo, antusias mengikuti Bursa Inovasi Desa Kabupaten Situbondo 2018. Foto/Ist.
A A A
SITUBONDO - Tim Program Inovasi Desa (TPID) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Situbondo, menggelar Bursa Inovasi Desa Kabupaten Situbondo 2018, Selasa (16/10/2018).

Ada sebanyak 132 desa yang mengikuti kegiatan tersebut. Dari jumlah desa yang ada, sebanyak 85 desa menyatakan komitmennya untuk melakukan replikasi inovasi desa.

"Bahkan, kami juga mencatat ada sebanyak 69 kartu iden, yang merupakan catatan ide baru dari hasil bursa tersebut," ujar Tenaga Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Situbondo, Feri Sapta.

Feri menambahkan, pasca penandatanganan komitmen untuk melakukan replikasi inovasi desa. Nantinya, TPID akan melakukan verifikasi dan pendampingan terhadap proses replikasi.

Bursa inovasi desa ini sendiri, merupakan program dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), sebagai ajang pertukaran pengetahuan.

"Diharapkan, inovasi desa ini bisa direplikasi oleh desa sesuai potensi dan kebutuhan yang ada di desa. Sehingga, bisa memacu kemajuan cdan kemandirian desa," ujar Feri.

 85 Desa di Situbondo, Berkomitmen Replikasi Iovasi Desa


Dalam bursa ini, ada tiga bidang kegiatan menu yang ditawarkan, bidang sumber daya manusia, bidang infrastruktur, dan bidang pengembangan ekonomi lokal.

Ada sebanyak 84 inovasi nasional, yang ditawarkan dalam bursa ini. Terdiri dari 24 kegiatan bidang infrasrtuktur, 35 kegiatan bidang sumber daya manusia, dan 25 kegiatan bidang pengembangan ekonomi lokal.

Selain itu, juga ada sebanyak 61 inovasi dari TPID di seluruh Kabupaten Situbondo. Terbagi dalam bidang infrastruktur sebanyak 4 inovasi, bidang sumber daya manusia sebanyak 18 inovasi, dan bidang pengembangan ekonomi lokal sebanyak 39 inovasi.

Kepala Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Asmuni mengatakan, adanya program inovasi desa ini, menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam memajukan desa.

"Di desa kami, ada berbagai inovasi yang dikembangkan oleh generasi muda desa, di antaranya pojok baca, lembaga ekonomi masyarakat desa, dan bank sampah. Semuanya, bermuara untuk membangun kesejahteraan masyarakat, dan memandirikan desa," ungkapnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5349 seconds (0.1#10.140)