BPBD Sidoarjo Operasikan 3 Mesin Pompa Air, Polisi Siaga 24 Jam

Selasa, 18 Februari 2020 - 22:30 WIB
BPBD Sidoarjo Operasikan 3 Mesin Pompa Air, Polisi Siaga 24 Jam
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji meninjau banjir di Tanggulangin.Foto/Pramono
A A A
SIDOARJO - Upaya mengurangi genangan air di 2 Desa di wilayah kecamatan Tanggulangin-Sidoarjo, masing-masing Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri yang terjadi lebih dari 1 bulan terakhir ini akhirnya dilakukan Pemkab Sidoarjo.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo kini mulai memgoperasikan mesin pompa di titik genangan untuk memgurangi Genangan air yang meresahkan warga.

Dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan BPBD Sidoarjo, Forkopimka Tanggulangin, dan Polresta Sidoarjo di Balai Desa Kedungbanteng Selasa Sore (18/02), BPBD akan memasang 3 unit mesin pompa air skala besar di sekitar Desa Kedungbanteng. Setelah itu menyusul penambahan mesin pompa baru yang diperuntukan warga Desa BanjarAsri.

“Untuk saat ini ada 3 unit mesin pompa air yang bisa digunakan untuk mengurangi volume genangan air di Desa Kedungbanteng. Sedangkan untuk Desa BanjarAsri, BPBD Sidoarjo akan mendatangkan mesin pompa baru dalam waktu dekat,” tegas Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito.

Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat meninjau keberadaan mesin pompa air di Desa Kedungbanteng Selasa sore menegaskan, untuk mendukung upaya mengurangi genangan air di 2 Desa di Tanggulangin, Polresta Sidoarjo akan menyiagakan pasukan 24 jam dilokasi banjir untuk memberikan rasa aman bagi warga sekitarnya.

Kapolresta Sidoarjo juga mendesak BPBD Sidoarjo agar segera melakukan percepatan pengurangan volume genangan air di 2 Desa itu dalam waktu tidak lebih dari 14 hari.

“Kondisi Warga yang rumah dan sekolahnya tergenang air sudah cukup memprihatinkan, sehingga diperlukan percepatan pengurangan volume genangan air oleh BPBD Sidoarjo. Kalo perlu dibangunkan Mesin Pompa Permanen disekitar lokasi banjir,” tegas Kombes Pol Sumardji.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9712 seconds (0.1#10.140)