Sejumlah Pengusaha Diperiksa KPK Terkait Gratifikasi

MALANG - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bekerja melakukan pemeriksaan sejumlah sakasi di Markas Polres Malang, terkait dugaan gratifikasi.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah menyebutkan, ada sebanyak 18 nama saksi yang dipanggil menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Selasa (16/10/2018).

"Penyidik hari ini masih melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi, untuk dua tersangka RK Bupati Malang, dan AM pengusaha. Dari 18 orang yang dipanggil, ada satu yang tidak hadir," tuturnya.

Para saksi yang dimintai keterangan, menurutnya berasal dari unsur swasta, pengawas sekolah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, dan para pengawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Malang.

Materi pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik KPK, antara lain mendalami dugaan penerimaan-penerimaan lainnya (gratifikasi) oleh tersangka RK dalam kapasitas sebagai Bupati Malang.

Pengusaha yang menjalani pemeriksaan sebagai saksi, menurut Febri, salah satunya adalah Direktur PT Anugera Citra Abadi, Iwan Kurniawan. Tim penyidik juga telah menggeledah rumah tinggal serta kantor pengusaha tersebut.

"Tim penyidik KPK sudah melakukan penggeledahan di rumah tinggal dan kantornya. Hasilnya, telah disita dokuken-dokumen sejumlah proyek yang sedang diusut saat ini," tegasnya.

Selain Iwan Kurniawan, sejumlah nama yang menjalani pemeriksaan antara lain I Nyoman Artawan (Direktur CV Atrium Delapanbelas), Wayan Sumerjaya (Direktur CV Sandan Utama), dan Khoirul Hidayat (Marketing CV Wardhana).

Ini Daftar Nama yang Diperiksa Tim Penyidik KPK di Markas Polres Malang Sumber: Juru Bicara KPK, Febri Diansyah