Gus Irsyad: Wak Moqidin Adus Kali, Yuk Nonggo Kenduren Mas

Rabu, 17 Oktober 2018 - 05:20 WIB
Gus Irsyad: Wak Moqidin Adus Kali, Yuk Nonggo Kenduren Mas
Bupati Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf menjelaskan Visi dan Misi periode kedua kepemimpinannya. Banyak singkatan unik yang diambil agar program tersebut menarik perhatian masyarakat. Foto/Ist.
A A A
PASURUAN - Pernah mendengar kata Adus Kali, Yuk Nonggo, Wak Moqidin, atau Kenduren Mas? Bagi orang Jawa arti kata seperti ini, sebenarnya sudah akrab terdengar di telinga.

Sementara bagi sebagian orang, kata-kata tersebut sangat asing. Tapi bagi warga Kabupaten Pasuruan, singkatan Adus Kali bukan berarti mandi di sungai. Adus Kali merupakan program penanggulangan bencana banjir dengan menelusuri sungai dari hulu hingga hilir. Dari sini diharapkan lahir desa tangguh bencana.

Bagaimana dengan Wak Moqidin, Yuk Nonggo, dan Kenduren Mas? Sama seperti Adus Kali. Itu nama program bukan guyonan. "Memang dibuat sederhana dan gampang dicerna. Tujuannya agar masyarakat memahmi program tersebut," kata Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf saat menerima kunjungan tim Koran SINDO-Sindonews.com di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/10/2018).

Wak Moqidin misalnya. Singkatan tersebut memiliki kepanjangan, wayahe kumpul mbangun TPQ dan Madin. Program ini bertujuan meningkatkan pendidikan karakter dengan integrasi pendidikan formal dan non formal.

Masih ada yang unik. Program smart city juga dikemas dengan singkatan Kenduren Mas. Singkatan ini memiliki kepanjangan kendaraan urun rembug masyarakat. Mobil keliling ini akan menjadi ujung tombak sistem birokrasi berbasis teknologi informatika.

"Kalau Yuk Nonggo itu merupakan ajakan belanja ke tetangga. Pokok pikirannya adalah memperkuat kelembagaan sosial-ekonomi desa," jelas Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Periode 2018-2023 merupakan periode kedua kepemimpinan Gus Irsyad. Pada periode ini, Gus Irsyad didampingi Wakil Bupati KH A Mujib Imron. Sementara pada periode sebelumnya, yakni 2014-2018, adik kandung Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf ini didampingi Wakil Bupati Riyang Kulup Prayudha.

Gus Irsyad masih melanjutkan program unggulan periode sebelumnya, seperti Surya Mas Jelita, Agawe, ODHA-Link, Sakera Jempol, Satrya Emas dan Desa Maslahat.

Program-program tersebut terbukti efektif melayani masyarakat. Selain beberapa hal di atas, Gus Iryad juga fokus memeratakan pembangunan infrastruktur di Pasuruan sebelah timur dan barat.

"Nama programnya Pasuruan Podo Roso, yakni pemerataan ekonomi dan pelayanan publik. Kami fokus mengembangkan Pasuruan sebelah timur agar merata seperti sebelah barat. Mohon doanya agar bisa membawa Pasuruan Maslahat," tuturnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8236 seconds (0.1#10.140)