Kelan Kuning Kepala Sembilang, Kuliner Khas Gresik yang Menggoda

Rabu, 17 Oktober 2018 - 08:33 WIB
Kelan Kuning Kepala Sembilang, Kuliner Khas Gresik yang Menggoda
Gresik memiliki kuliner khas, yang rasanya sangat menggoda. Yakni, Kelan Kuning Kepala Sembilang. Foto/SINDONews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Gresik tidak hanya dikenal sebagai Kota Seribu Wali, namun juga kota yang kaya dengan kuliner khas. Salah satunya, masakan kelan kuning kepala sembilang.

Keberadaan warung yang menjual menu ini gampang di jangkau. Baik dengan motor maupun mobil. Karena, jalurnya cukup enak dilalui.

Tepatnya, di jalur menuju wilayah Mengare, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Jaraknya sekitar 3,5 km dari gapura Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar. Atau, sekitar 10 kilometer arah pusat kota Gresik.

Ya, warungnya dikenal dengan Warung Pak Kasan. Dengan menyebut nama Pak Kasan, dijamin orang sekitar semuanya paham, bila yang dimaksud adalah Pak Kasan penjual makanan ikan sembilang di Mengare.

Ketika sampai di warung Pak Kasan, dijamin langsung tertarik. Jauh dari tipe warung-warung merah. Cukup sederhana, karena warungnya terbuat dari papan, layaknya warung kopi yang ada di Gresik.

Tidak ada kursi. Adanya hanya amben dari bambu sebanyak enam buah berjejer, sisi kanan dan kiri. Setiap amben mampu menampung 6 orang pembeli. Dengan posisi makan model lesehan.

Meski sederhana, dijamin para pembeli senang. Karena suasananya menarik. Pemandangannya kawasan pertambakan dengan pohon-pohon dan rerumputan yang hijau.

"Cocok! Kayak makan di tengah sawah," ujar Suprapto (39) pengunjung asal Desa Banyutami, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Ya, Warung Pak Kasan memang asik. Lokasinya di tengah pertambakan. Dan menu yang dijual spesial. Spesialis kelan kuning sembilang.

Sembilang itu ikan jenis yang masuk kelompok plotosidae. Yaitu jenis kelompok ikan berkumis.

Ikan sembilang menghuni antara air tawar dan perairan laut. Bahkan, termasuk menghuni wilayah hangat Indo-Pasifik, dari Jepang hingga Australia.

"Awalnya dulu hanya melayani bagi warga sekitar yang mau ke tambak," kata Kasan, pemilik warung.

Warung Pak Kasan memang menu andalannya hanya kelan kuning sembilang. Tidak ada menu lain. Disajikan dengan mangkuk tersendiri dibauri irisan bawang dan nasinya disajikan terpisah.

 Kelan Kuning Kepala Sembilang, Kuliner Khas Gresik yang Menggoda


Nah, dari menu-menu itu, pilihan kepala ikan sembilang menjadi pavorit pengunjung. Sebab, selain rasa masakan kelan kuning yang khas dengan kunyit bercampur pedas, bentuk irisannya juga besar.

"Ada sugestinya saat makan kepala sembilang. Ada kebangaan," ujar Khoirul Bashori, pembeli dari Desa Sembayat, Kecamatan Manyar.

Bashori juga menyebut, kelan kuning kepala sembilang Pak Kasan, rasanya khas. Kunyit bercampur dengan rasa asam dan pedas. Rasanya menyatu dan cukup terasa di lidah.

"Dan untuk mendapatkan kepala sembilang, tidak mudah. Harus pesan sebelum datang," katanya.

Hal itu menjadi tradisi. Sebab, bila pesan di lokasi biasanya lama. Sebab, menu kepala ikan sembilang itu bisanya disajikan masih panas. "Makanya rasanya khas dan ada sensaninya," tegasnya lagi.

Harganya pun tidak terlalu mahal. Ada menu sembilang dengan harga Rp17 ribu per porsi. Kemudian khusus kepala sembilang harganya antara Rp25 ribu-45 ribu per prosi.

"Tergantung besarnya kepala. Kalau besar bisanya Rp45 ribu dan paling kepala kecil Rp25 ribu. Menu kepala ini yang selalu jadi rebutan," ujar Zainul, anak Kasan yang kebagian menjadi pramusajinya.

Meski buka setiap hari kecuali Jumat, jangan berharap dapat datang seenaknya. Sebab, Warung Sembilang Mengare yang dibuka mulai pagi, akan segera tutup di siang hari, karena telah habis sajiannya.

"Kalau dari jauh, biasanya telepon dulu biar tidak kehabisan. Terus kami sediakan. Kalau untuk pesan bungkus dalam jumlah besar juga harus pesan telepon dua hari sebelumnya," aku Zainul.

Bila tidak telepon, dikhawatirkan para pembeli yang jauh-jauh datang kecewa. Sebab, warung sembilang Pak Kasan ini pelanggannya tidak hanya dari Gresik. Namun, sudah dari luar kota.

Banyak yang datang dari Surabaya dan Lamongan serta kota lainnya. Makanya datang saat Sabtu dan Minggu. Bahkan Bupati Gresik bersama Forkopimda juga menjadi pelangganannya.

"Bupati Gresik sering makan di sini. Biasanya bersama Kapolres dan Dandim," aku Zainul.

Warung sembilang Pak Kasan sendiri setiap hari buka, kecuali Hari Jumat. Itupun buka, bila ada pesanan. Setiap hari menghabiskan ikan sembilang sebanyak 25-40 kg. Sedangkan hari Minggu bisa mencapai 100 kg. Itupun masih kurang, khususnya untuk menu kepala ikan sembilang.

"Saat ini kami kesulitan mencari ikan sembilang. Biasanya kami mendapat pasokan dari Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamonagan. Padahal, kalau setiap hari mampu menyediakan 100 kg, maka pasti habis juga," ungkap Zainul.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5498 seconds (0.1#10.140)