234 Orang Terinveksi Covid-19 di Penjara, Pejabatnya Dipecat

Jum'at, 21 Februari 2020 - 19:38 WIB
234 Orang Terinveksi Covid-19 di Penjara, Pejabatnya Dipecat
Komuter memakai masker dan jas hujan plastik sebagai perlindungan dari virus corona di stasiun kereta di Shanghai, China. Foto/Reuters/Aly Song
A A A
BEIJING - Sebanyak 234 orang di dua penjara di luar Provinsi Hubei, terinveksi virus corona baru (Covid-19). Para pejabat yang bertanggung jawab atas penyebaran wabah itu langsung dipecat.

Infeksi itu terjadi di dua penjara, di Provinsi Shandong, dan Provinsi Zhejiang, mencakup sebagian besar dari 258 kasus baru yang dikonfirmasi pada Kamis (20/2/2020) di luar provinsi Hubei.

Otoritas telah memecat kepala departemen kehakiman provinsi Shandong setelah wabah meluas di penjara Rencheng di kota Jining. Secara keseluruhan, 207 orang di penjara itu dites positif virus corona.

Penjara itu menemukan kasus pertama terjadi pada seorang petugas penjara pada 13 Februari. "Tujuh pegawai penjara juga dipecat," ungkap pernyataan otoritas China saat konferensi pers.

"Terungkap bahwa beberapa departemen sangat buruk menerapkan tanggung jawab mereka, kerja mereka tidak bagus dan langkah pencegahan wabah tidak akurat," papar Yu Chenghe, deputi sekreteris jenderal pemerintah provinsi Shandong.

Pejabat kesehatan Shandong menjelaskan, mereka telah membuat rumah sakit di Jining untuk merawat para pasien Covid-19 dan akan membuat fasilitas di dalam penjara untuk perawatan.

Pemerintah telah mengirim tim untuk investigasi di sana. Di provinsi Zhejiang, 27 tahanan terinfeksi virus di penjara pekan ini.

Direktur dan Ketua Partai Komunis di Penjara Shilifeng di Zhejiang telah dipecat. "Investigasi wabah itu telah diluncurkan," ungkap pernyataan pemerintah provinsi.

China telah mencatat 74.000 kasus virus corona dan lebih dari 2.100 orang tewas yang sebagian besar di Hubei dan ibu kotanya Wuhan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0423 seconds (0.1#10.140)