Ini Komitmen Lanud Iswahjudi untuk Lahirkan Penerbang Tempur

MAGETAN - Lanud Iswahjudi terus berkomitmen melahirkan penerbang-penerbang tempur TNI AU, sebagai upaya memenuhi kebutuhan personel penerbang tempur, sekaligus regenerasi calon-calon pimpinan TNI AU di masa depan.

Komitmen tersebut, ditegaskan Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra saat memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Transisi Angkatan ke-VI, dan Pembukaan Pendidikan Transisi Angkatan ke-VIII pesawat tempur T-50i Golden Eagle, serta pembukaan Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur Angkatan ke-VI tahun 2020.

"Pendidikan ini merupakan salah satu program kaderisasi untuk memenuhi kebutuhan personel penerbang TNI AU, sekaligus dalam rangka menyiapkan regenerasi calon-calon pimpinan TNI AU di masa depan," demikian ditegaskan marsekal bintang satu yang akrab disapa Iko ini, saat pelaksanaan upacara yang berlangsung di Hanggar Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi.

Kepada Lettu Pnb Laksamana Hasnan, dan Lettu Pnb Allan Syahfitra yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan transisi pada pesawat tempur T-50i Golden Eagle, Iko menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya. "Capaian diraih merupakan hasil kerja keras yang dilandasi motivasi, dedikasi dan semangat juang serta disiplin yang tinggi selama mengikuti pendidikan," tegasnya.

Kepada Letda Pnb. Dwikie Ginanjar, dan Letda Pnb. Dewangga Satria yang akan mengikuti Pendidikan Transisi Angkatan ke-VIII pesawat T-50i Golden Eagle, Iko menyampaikan ucapan selamat belajar dan berlatih. "Tekuni semua materi pelajaran yang diberikan, dan patuhi semua perintah instruktur dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan kepada para penerbang muda yang akan mengikuti Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur Angkatan ke-VI. Mereka adalah Letda Pnb Akbar Aviantara, Letda Pnb Leriant Ridho, Letda Pnb Ghazi Umar Marzuq, Letda Pnb M. Zacky, Ltda Pnb Rachmat Deddy Prayogi, dan Letda Pnb Silmi Mubarak.