Hari Peduli Sampah, Ratusan Pelajar Pungut Sampah di Mangrove Wonorejo

Sabtu, 22 Februari 2020 - 12:00 WIB
Hari Peduli Sampah, Ratusan Pelajar Pungut Sampah di Mangrove Wonorejo
Pelajar memungut sampah plastik diarea ekowista Mangrove Wonorejo, Surabaya, Sabtu (22/2/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Ratusan pelajar mengikuti outdoor learning ekosistem, di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, Sabtu (22/2/2020). Kegiatan bertajuk "Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita", ini memperingati hari peduli sampah, sekaligus edukasi menjaga bumi dari sampah.

Selain pendidikan mengenal lingkungan, siswa-siswi ini juga turun langsung untuk memungut sampah. Koordinator guru IPA di Great Crystal School and Course Center, Lukman Baihaqi Alfakihuddin, mengatakan, hal ini adalah upaya konkret untuk merespon permasalahan global mengenai sampah plastik dan mikroplastik.

"Kegiatan ini bertujuan untuk terus mencegah dan mengurangi pencemaran sampah plastik yang berasal dari aktivitas manusia di darat maupun di laut," katanya, Sabtu (22/2).

Lukman menjelaskan, dampak kerusakan yang telah ditimbulkan dari permasalahan plastik ini sangat luar biasa. Selain ratusan biota mati, ecotourism juga terganggu dan nelayan sulit mendapatkan ikan.

"Jika mikroplastik ini termakan oleh manusia, maka dampaknya akan berbahaya bagi tubuh," katanya.

Para siswa mengaku dapat ilmu bermanfaat dalam kegiatan outdoor ini. Salah satu peserta aksi adalah Rey, siswa kelas 7. Ia mengatakan bahwa ia sangat senang dengan kegiatan ini karena ikut berpatisipasi dalam menyelamatkan lingkungan.

"Senang meski kecil, sedikit banyak kiya dapat menyelamatkan lingkungan," terang Gadis asal Surabaya ini.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan aksi bersih sampah plastik yang merupakan kesempatan dan sekaligus sarana edukasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa-siswi untuk melakukan recyle, reduce and reuse plastic.

Divya Bangia, salah satu dari peserta menambahkan, ia sangat antusias mengikuti kegiatan ini. "Dengan kegiatan ini kita bisa lebih berkarya untuk lingkungan," pungkasnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3108 seconds (0.1#10.140)