Walah Salah Target, Pasukan Kurdi Dibom Dua Jet Tempur Koalisi AS

Kamis, 18 Oktober 2018 - 05:12 WIB
Walah Salah Target, Pasukan Kurdi Dibom Dua Jet Tempur Koalisi AS
Pesawat-pesawat jet tempur F-15 Angkatan Udara Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Gleb Garanich
A A A
DAMASKUS - Terjadi insiden salah target, saat dua pesawat jet tempur koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) membom pasukan Kurdi Suriah. Akibatnya, enam orang tewas.

Korban tewas tersebut, merupakan anggota pasukan Kurdi. Selain itu, ledakan bom yang dilepaskan dari dua pesawat jet tempur itu, juga melukai 15 orang lainnya.

Sumber diplomatik dan militer di Suriah yang dikutip kantor berita RIA, Kamis (18/10/2018) mengatakan insiden itu terjadi karena kurangnya koordinasi dan profesionalisme AS.

Pasukan Kurdi yang menjadi bagian dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF)—salah satu faksi pemberontak Suriah—sejatinya adalah sekutu AS dalam perang melawan kelompok Islamic State atau ISIS di Suriah.

Insiden keliru target itu, terjadi di dekat kota Hajin, di wilayah timur Provinsi Deir ez-Zor. Kejadian itu tidak hanya mengganggu operasi pasukan Kurdi, tetapi juga dilaporkan menyebabkan banyak pembelotan di jajaran SDF.

Menurut sumber yang dikutip RIA, lebih buruk lagi, insiden tersebut membuat para teroris berhasil merebut beberapa wilayah di daerah itu.

"Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa kebijakan AS di Suriah telah gagal, sama seperti di negara tetangga Irak, karena tidak menyelesaikan masalah tetapi hanya menciptakan masalah baru untuk seluruh wilayah," kata sumber itu.

Koalisi yang dipimpin AS belum berkomentar atas laporan pemboman oleh dua jet tempur F-15 tersebut. Pentagon juga belum merespons.

Pada hari Senin, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa militan ISIS telah menyerang sebuah kamp pengungsi di provinsi Deir ez-Zor, dan telah menyandera ratusan orang.

Sekitar 700 orang diculik dan dibawa ke Hajin, yang terletak di daerah sepanjang 20 kilometer di sepanjang timur tepi Sungai Eufrat.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1031 seconds (0.1#10.140)