Keluarga Asix Luncurkan Outlet ke-36 Ayam Asix di Tropodo

Sabtu, 22 Februari 2020 - 22:53 WIB
Keluarga Asix Luncurkan Outlet ke-36 Ayam Asix di Tropodo
Keluarga Asix, Anang, Ashanty, Aurel dan Azriel ketika meluncurkan Outlet ke-36 Ayam Asix di Tropodo, Sidoarjo, Sabtu (22/2/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty yang dikenal dengan sebutan keluarga Asix, berkolaborasi dengan mitra kulinernya kembali meluncurkan restoran keluarga cepat saji, Ayam Asik, di kawasan Tropodo, Sidoarjo, Sabtu (22/2/2020).

Restoran dengan tagline "Ada Cinta Di Setiap Rasa", yang menawarkan menu khusus ayam goreng dengan varian sambal rumahan dan saus cocol ini merupakan Outlet ke-36 diseluruh penjuru Indonesia.

Setiap resep menu masakan yang dipasarkan dibuat dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang dari Ashanty untuk suami dan anak-anaknya.

Ashanty mengatakan, dibukanya Ayam Asix di Tropodo ini supaya masyarakat khususnya fans keluarga Asix dapat menikmati Ayam Asix bukan hanya di kota besar, tapi merata di daerah-daerah seluruh Indonesia. Hingga saat ini, di Surabaya sudah ada sekitar lima outlet dan menjadi yang paling banyak dibanding kota-kota lain. Sedangka di Jawa Timur sediri sudah ada 20 outlet Ayam Asix.

"Kebetulan kita kan orang Jawa Timur dan kebetulan kota Surabaya merupakan kota besar. Jadi kalau buka cuma satu, dimana kalau nanti orang mau gojek juga susah kan. Jadi ya disetiap tempat pokoknya gak boleh berdekatan aja jaraknya," kata dia.

Restoran Ayam Asix Tropodo ini menyiapkan sejumlah menu andalan, seperti ayam cocol sambel original, ayam cocol sambel matah, ayam cocol saos Thailand, ayam cocol saos keju, ayam cocol saos telur asin, ayam geprek uteng dan paket ayam anak.

Selain itu, masih ada menu terbaru spesial, yakni ayam 3 rasa, ayam sambel bali, ayam sambel mozarella, mie goreng ayam geprek, kentang goreng dan burger Asix. Ada juga menu dessert terbaru yaitu puding karamel.

Ashanty memastikan, meskipun produknya dijual dengan harga terjangkau, kualitas menu yang dijual oleh mitranya terus dikontrol baik dari sisi kualitas maupun pemasaran. Bagi Ashanty, kualitas beras menjadi prioritas utama yang sangat diperhatikan.

"Kami meminta temen-temen dari media sosial, coba kasih kita komplain-komplainan yang ada di outlet-outlet lain. Karena kita dari pusat gak mungkin terus-terus memantau kan gak mungkin," kata dia.

Sejauh ini, kata Ashanty, menu ayam cocol original, ayam cocol sambel matah dan ayam geprek uteng menjadi favorit pembeli. "Itu banyak banget orang yang suka," kata dia.

Anang Hermansyah menjelaskan, dirinya memilih menu ayam karena ini sudah menjadi kegemaran masyarakat. Ada banyak olahan ayam dan semua disukai. Mengingat kegemaran akan menu ayam masyarakat Indonesia, terutama Surabaya sangat tinggi, tak heran jika banyak waralaba asing yang menyerbu Kota Pahlawan.

“Kami ingin bersaing dengan merek asing. Dari sisi rasa kami tidak kalah. Justru dengan ini kami ingin tunjukkan, yang mengerti lidah orang Indonesia ya orang Indonesia,” kata Anang.

Owner Ayam Asix Tropodo, Christine, mengakui hadirnya restoran keluarga Asix ini cukup mendapat sambutan positif dari masyarakat kuliner. Selain akhir pekan, rata-rata 200 pack terjual setiap hari. "Di sini original dan geprek paling laku," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8016 seconds (0.1#10.140)