Ada 'Perkawinan' Gerbu dan 3S NU di Masjid Nurul Huda

MALANG - Perkawinan dua program terjadi saat Wali Kota Malang, Sutiaji menghadiri dan meresmikan masjid Nurul Huda di RW 10 kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing.

"Malam ini saya merasa gembira, karena apa yang saya cita-citakan sejak lima tahun yang lalu, dan sekarang sudah diimplementasikan di lingkungan Pemkot Malang melalui Gerakan Seribu Rupiah per Hari (Gerbu), ternyata menemukan pasangannya yakni gerakan Shodaqoh Seribu Sehari (3 S) dari PC NU Kota Malang," ujar Suriaji.

Menurutnya, ini merupakan gerakan yang sungguh besar manfaatnya. Semangat kemandirian kuat ada didalamnya, dan ini juga menjadi jembatan positif untuk saling berpacu menggapai kemaslahatan.

Dicontohkannya, seperti pembangunan masjid Nurul Huda ini, kiranya akan cepat terbangun, dan tidak bergantung kepada donatur dari luar, ketika gerakan 3S NU Kota Malang, telah membudaya.

Alumni IAIN Malang itu juga menitipkan agar keberadaan masjid harus mampu membawa misi keilmuan. "Itu bisa terbangun bila disini kuat membangun jamaah. Yang paling sederhana, imam masjid dan petugas muadzin kalau ternyata mulai subuh, dhuhur, ashar, maghrib hingga isya ternyata hanya 1 (satu) orang saja, maka misi itu saya katakan gagal. Maka saya ajak pengurus Masjid Nurul Huda dan warga sekitar untuk benar-benar memakmurkan dalam arti yang sebenarnya," pesan Sutiaji.

Masjid Nurul Huda sendiri, menurut Ketua NU Ranting Kecamatan Blimbing, Saifudin Zuhri, menjadi salah satu dari program NU untuk menguatkan dakwah keummatan.

Usai menghadiri peresmian, secara spontan, Sutiaji berkesempatan bertakziah dan memanjatkan doa ke rumah warga yang keluarganya meninggal dunia.