Jangan Main-main dengan Pelanggaran, Satpomau akan Tindak Tegas

MADIUN - Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Iswahjudi, memberikan peringatan tegas kepada setiap anggota TNI AU, dan masyarakat untuk tertib lalulintas.

Seluruh kendaraan bermotor yang melintas di Kesatrian Lanud Iswahjudi diwajibkan melengkapi perlengkapan wajib kendaraannya. Apabila lupa membawa atau tidak lengkap, maka siap-siap diproses oleh anggota Satpomau Lanud Iswahjudi.

Langkah tegas ini, menurut Dansatpomau Lanud Iswahjudi, Letkol Pom Muhammad Achyar, untuk menjaga ketertiban dan keamanan saat berkendara di dalam dan di luar kesatrian.

Penertiban akan dilakukan secara rutin, yang dilaksanakan dalam bentuk Operasi Penegakkan Ketertiban (Opsgaktib) 2020 dengan sandi Waspada Wira Camar.

"Setiap kendaraan yang melintas diharuskan membawa kelengkapan wajib kendaraan, termasuk kelengkapan Surat Nyata Diri. Apabila melanggar tentunya akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," tegas perwira lulusan Seskoau Angkatan 53 tahun 2016 ini.



Operasi yang dilaksanakan, dipusatkan di tiga titik akses masuk Kesatrian Lanud Iswahjudi, yaitu di gerbang Pos Barat, Pos Tengah, dan di Lapangan Dinas Personel.

Seluruh kendaraan, baik kendaraan dinas maupun non dinas yang melintas, diperiksa kelengkapannya seperti, STNK, SIM, Plat Nomor, Kaca Spion, lampu-lampu kendaraan dan Surat Nyata Diri seperti KTA dan Pass Ring. Selain itu, anggota Satpom juga melakukan pengecekan penggunaan sabuk pengaman, terhadap pengguna kendaraan roda empat.

Opsgaktib ini merupakan salah satu program kerja Satpomau Lanud Iswahjudi pada triwulan pertama tahun 2020. Achyar juga menyampaikan, Satpomau adalah pelaksana operasional Danlanud yang bertugas menyelenggarakan tugas fungsi kepolisian militer, dan pembinaan terhadap kesiapan operasional kepolisian militer di satuannya.

"Salah satu tugas tanggung jawabnya adalah penegakkan tata tertib, disiplin dan penegakkan hukum serta lalu lintas militer, pengawalan protokoler terhadap pejabat serta melaksanakan pengujian terhadap pembuatan SIM TNI," pungkasnya.