Agen Perjalanan Umrah Kelimpungan, Arab Saudi Setop Ibadah Umrah

Kamis, 27 Februari 2020 - 15:38 WIB
Agen Perjalanan Umrah Kelimpungan, Arab Saudi Setop Ibadah Umrah
Para jamaah umrah mendatangi Kakbah di Makkah, Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
SURABAYA - Agen perjalanan umroh di Jawa Timur (Jatim) kelimpungan dengan keputusan mendadak Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jamaah umrah.

Kebijakan Arab Saudi itu terkait pencegahan penyebaran virus Corona jenis baru, Covid-10. Sehingga melarang sementara kedatangan jamaah umrah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia. (Baca juga: Sejak Subuh Arab Saudi Tutup Pengajuan Visa Umrah, Ada Apa?)

Salah satunya agen perjalanan ibadah umrah, Arofahmina Tour and Travel, termasuk salah satu yang terdampak.

Legal Arofahmina Tour and Travel, Makin Rahmat mengatakan, banyak calon jemaah ibadah umroh yang resah atas kebijakan tersebut. Mereka was-was bahwa niatnya untuk menjalankan ibadah umroh di tanah suci tidak terlaksana.

“Kami tetap berupaya menenangkan para jemaah agar tidak resah. Kami rencana berangkat pada 7 Maret bulan depan bersama 40-an jamaah. Semoga sebelum tanggal tersebut ada perubahan kebijakan,” kata dia, Kamis (27/2/2020).

Makin menyatakan, pihaknya akan memberi penjelasan terkait kebijakan pemerintah Arab Saudi tersebut kepada para calon jamaah umrah. Jika ada yang ingin membatalkan perjalanan ke tanah suci maka dirinya siap berdialog guna mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Kalau pun jamaah ingin refund, tentu ada potongan biaya. Tapi terkadang jamaah ingin uangnya kembali penuh.

“Kami minta pada pemerintah untuk berkomunikasi dengan Arab Saudi, agar jamaah umroh Indonesia bisa ke tanah suci,” jelas dia.

Sementara itu, Owner Noer Al Rohman Tour and Travel Danie Harianto mengatakan, dampak moratorium umrah memang langsung terasa. Para jamaah banyak yang melayangkan protes karena kegagalan mereka berangkat ke Tanah Suci.

“Kondisi yang terjadi saat ini di luar kemampuan kami, untungnya para jamaah bisa menerima penjelasan ini,” kata Danie, Kamis (27/2/2020).

Dia menjelaskan, pihaknya memiliki jadwal memberangkatkan jamaah umrah pada 25 Maret 2020 mendatang. Tiket pemberangkatan sudah dibelikan. Sementara untuk hotel belum dipesan.

“Para jamaah umrah menyadari kondisi yang terjadi di berbagai Negara. Termasuk sebaran virus corona,” kata dia.

Pihaknya berharap kondisi saat ini yang terjadi akibat virus corona bisa cepat berlalu. Dengan kondisi dunia saat ini yang sedang waspada terhadap corona memberikan dampak besar bagi laju para jamaah yang ingin berangkat ke Tanah Suci.

“Kami banyak minta doa semoga perjalanan umrah selanjutnya bisa lancer dari hal-hal yang di luar kemampuan kami,” kata dia.

Kerajaan Arab Saudi menangguhkan pelaksanaan ibadah umrah jamaah asing. Kebijakan itu diumumkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Kamis (27/2/2020).

Kementerian tersebut menyatakan otoritas kesehatan terkait di Arab Saudi telah mengikuti perkembangan tentang penyebaran virus Corona baru dan telah mengadopsi beberapa tindakan pencegahan, termasuk mencegah perjalanan ke dan dari Kerajaan Arab Saudi.

Kementerian Luar Negeri Saudi menegaskan, tekad Kerajaan dalam memerangi penyebaran virus melalui otoritas kesehatan terkait, dengan menerapkan standar internasional, dan mendukung upaya negara dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam upaya mereka untuk mencegah penyebaran virus.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0350 seconds (0.1#10.140)