Luapan Kali Lamong Meluas, Kini 3 Kecamatan Terendam

GRESIK - Kali Lamong banjir, luapan airnya semakin meluas. Bila sebelumnya hanya wilayah Balongpanggang, kini banjir merendam wilayah Benjeng, dan Cerme. Tiga wilayah itu merupakan langgaran banjir saat debit Kali Lamong mengalami peningkatan.

Di Kecamatan Balongpanggang misalnya. Sebelumnya ada lima desa yang terendam banjir. Namun, sejak semalam hingga siang ini mulai berangsur surut.

Para petani mengeluh lantaran lahan pertanian mereka masih terendam. "Kalau banjirnya sudah surut semua di desa kami," kata Kepala Desa Pucung, Choirul Anam, Kamis (27/2/2020).

Selanjutnya, di Kecamatan Benjeng, juga ada lima desa yang terendam banjir. Seperti Desa Sedapurklagen, Desa Deliksumber, Desa Lundo, Desa Kedungrukem, dan Desa Munggugianti. Ketinggian air antara 10-60 sentimeter.

Camat Benjeng, Suryo Wibowo menyampaikan, kondisi air saat ini mulai berangsur-angsur surut. Jalan raya yang terendam banjir masih bisa dilalui kendaraan. Hanya saja para pengendara harus mengurangi laju kendaraannya. "Sudah surut, paling parah kemarin saja," ujarnya.

Kapolsek Benjeng, AKP Lukman Soleh menambahkan, petugas kepolisian ikut membantu para pengendara yang melintas di jalan raya. Seperti di depan Kantor PLN Benjeng yang merupakan langganan banjir. Ketinggian air mencapai 10 sentimeter.

"Anggota juga ada yang membantu dapur umum di Balai Desa Munggugianti," imbuh mantan Kapolsek Panceng tersebut.

Sementara di Kecamatan Cerme banjir merendam jalan penghubung Cerme-Benjeng di Desa Morowudi. Ketinggian air mencapai 20 sentimeter. Namun, pengendara masih bisa melintasi jalur tersebut.

Tidak hanya itu, banjir juga terjadi di Desa Dungus, Kecamatan Cerme. Genangan air cukup tinggi. Warga berharap air segera surut.