Kerajinan Tulungagung Didorong Perluas Pasar Ekspor

SURABAYA - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin mendorong agar kerajinan dan produk UMKM asal Tulungagung mampu memperluas pasar ekspor.

Apalagi, saat ini banyak produk kerajinan yang dihasilkan telah dikenal kualitasnya secara nasional hingga merambah ke mancanegara.

“Produk kita banyak yang bagus-bagus bisa dijual dimana pun. Terlebih, dengan adanya perkembangan teknologi membuat cara untuk menjual produk saat ini semakin mudah. Sehingga para perajin dapat memasarkan produk usahanya secara cepat atau ekspor,” kata Arumi saat memberikan pengarahan pada Pelantikan Pengurus Dekranasda Masa Bhakti 2018-2023 di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Kamis (27/2/2020).

Dia mengatakan, keberadaan kerajinan dan batik khas Tulungagung banyak tersebar di seluruh Indonesia. Maka, dengan memperluas pasar ekspor, produk Tulungagung dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah lewat produk kerajinan yang dimiliki.

Saat berkunjung ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Arumi memastikan para perajin UMKM Jatim akan difasilitasi produknya yang siap ekspor. “Untuk itu, kami minta kepada Dekranasda Tulungagung untuk mengawal para perajin dari hulu hingga ke hilir,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Tulungagung Siyuk Rihayati Maryoto Birowo mengatakan, Dekranasda merupakan organisasi yang bermitra dengan pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian ekonomi di daerah.

Dekranasda juga berperan penting untuk memfasilitasi industri kecil dalam mengembangkan usaha mereka. Salah satunya, memfasilitasi akses permodalan melalui perbankan. “Perkembangan kerajinan di Tulungagung saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya, teknologi dan keinginan masyarakat serta inovasi para perajin untuk mengembangkan usahanya,” kata dia.