Rupiah Terpuruk di Awal Perdagangan ke Level Rp15.221/USD

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 12:50 WIB
Rupiah Terpuruk di Awal Perdagangan ke Level Rp15.221/USD
Nilai tukar rupiah terhadap USD pada awal perdagangan, Jumat (19/10/2018) dibuka masih sulit keluar dari zona merah, tertekan hingga jatuh ke kisaran level Rp15.221/USD. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Rupiah masih sulit keluar zona merah. Pada awal perdagangan, Jumat (19/10/2018) nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tertekan ke level Rp15.221/USD.

Tren negatif mata uang Indonesia, mengiringi laju euro yang mendekati posisi terendah dalam satu pekan.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka kembali ambruk menjadi Rp15.221/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah memburuk dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp15.187/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah masih lesu usai berkutat di posisi Rp15.225/USD. Rupiah menunjukkan tak berdaya saat menghadapi USD dari kemarin Rp15.205/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi anjlok pada posisi Rp15.220/USD dibandingkan sebelumnya Rp15.192/USD. Pergerakan harian rupiah tidak lebih baik pada pada level Rp15.192 hingga Rp15.220/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange merosot ke level Rp15.225/USD dibandingkan tengah pekan kemarin Rp15.194/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.221-Rp15.225/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Euro melayang di dekat posisi terendah satu minggu terhadap dolar pada hari Jumat, karena kritik Komisi Eropa terhadap anggaran populis Italia. Pasalnya hal itu memicu kekhawatiran baru tentang ketegangan politik di zona mata uang bersama.

Indeks dolar, yang mengukur nilainya terhadap enam mata uang utama lainnya tercatat lebih tinggi 0,05% pada level 95,96 di sesi pagi perdagangan Jumat. Setelah kemarin ditutup pada level tertinggi sejak 21 Agustus.

Kenaikan indeks diakibatkan karena kejatuhan euro secara tajam pada hari Kamis, yang merupakan sekitar 57% dari indeks. Saat ini Euro relatif datar di 1,1454 terhadap USD, setelah jatuh 0,4% pada hari Kamis atau level terendah sejak 9 Oktober.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4506 seconds (0.1#10.140)