KH Ma'ruf Amin: Saya tidak akan Pernah Lupakan Madura

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 13:28 WIB
KH Maruf Amin: Saya tidak akan Pernah Lupakan Madura
Cawapres KH Maruf Amin, bersama Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin saat di Bangkalan, Madura. Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
BANGKALAN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin, bertemu dengan ribuan tokoh masyarakat, serta warga Kabupaten Bangkalan, Madura, Jum’at (19/10/2018).

Pertemuan tersebut digelar di dua lokasi, salah satunya di Pondok Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin, Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Mar'uf Amin datang didampingi istrinya, Wury Estu Handayani, lalu disambut Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

Di hadapan tokoh dan warga Bangkalan, pasangan dari Calon Presiden (Capres) Joko Widodo ini menyatakan kecintaannya kepada Madura.

Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu lantas menceritakan bahwa, dia mempunyai darah Madura dari para tokoh dan raja di Madura pada masa lampau.

"Saya keturunan Madura dari Kiai Demang Plakaran, Arosbaya, Bangkalan," kata Ma'ruf Amin sembari menyebut bahwa, Kiai Demang sendiri adalah salah seorang raja di Bangkalan.

Kiai Demang Plakaran, lanjut Ma'ruf mempunyai anak bernama Raden Kiai Pragalba. Lalu cucu Raden Kiai Pragalba yang di Pamekasan, diperistri Raja Sumedang Larang yang kemudian diberi gelar Nyai Ratu Harisbaya yang diambil dari Arosbaya.

"Dari sana kemudian lahir mbah-mbah saya," ujar Ma'ruf disambut tepuk tangan hadirin.

"Karena saya berdarah Madura, mana mungkin saya lupa Madura," imbuh cicit Syekh Nawawi Al Bantani, seorang ulama asal Banten yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram ini.

Sementara itu, Ketua TKD Jatim, untuk pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyatakan, agenda KH Ma’ruf Amin di Madura, adalah wujud silaturahim awal. Ke depan, telah disiapkan sejumlah agenda lain untuk mengunjungi seluruh kabupaten di Madura.

"KH Ma'ruf Amin adalah ulama, dan pasti sangat memahami kultur di Madura yang sangat kental dengan budaya khas pesantren. Dengan silaturahim ini, kami makin yakin bisa memenangkan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf di Madura dan Jatim secara umum," ujar mantan Kapolda Jatim ini.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4040 seconds (0.1#10.140)