Roda Tertancap Paku, Pesawat Batik Air Delay 7 Jam di Bandara Manokwari

Kamis, 02 Agustus 2018 - 17:22 WIB
Roda Tertancap Paku, Pesawat Batik Air Delay 7 Jam di Bandara Manokwari
Pesawat Batik Air 6137 tujuan Makassar-Surabaya yang membawa penumpang 60 orang mengalami delay di Bandara Rendani, Manokwari, Kamis (2/8/2018) karena roda tertancap paku. Foto-foto iNews TV/Chanry AS
A A A
MANOKWARI - Pesawat Batik Air dengan no penerbangan 6137 tujuan Makassar-Surabaya mengalami delay di Bandara Rendani, Manokwari, Kamis (2/8/2018) karena roda ban pesawat tertancap paku.

Penundaan selama kurang lebih tujuh jam yang membuat penumpang sebanyak 60 orang, tiga di antaranya bayi harus rala menunggu hingga perbaikan pada mainvel roda ban depan pesawat yang tertancap paku kembali sempurna.

Asisten Manager Batik Air Regional Ambon Arjuna Sudirman menjelaskan, saat pesawat mendarat di landasan Bandara Rendani Manokwari terlihat pesawat tidak mengalami gangguan. Namun, saat teknisi melakukan pemeriksaan kondisi pesawat mendapati roda pesawat bagian depan gembos akibat tertancap paku.

Dari pemeriksaan ditemukan paku menancap di roda bagian depan pesawat. Akibat kejadian ini, penerbangan pesawat Batik Air terpaksa ditunda hingga pukul 14.00 WIT guna dilakukan perbaikan.

Menurut Arjuna, pesawat ini akan kembali beroperasi setelah menunggu sparepart ban dari Bandara Udara Samrat Tulangi Manado-Sulawesi Utara, yang akan tiba sekira pukul 13.00 WIT di Bandara Rendani - Manokwari.

"Untuk 30 penumpang tujuan Surabaya dan Jakarta sudah dialihkan pada penerbangan Batik Air no penerbangan 6159 sekira pukul 07.00 WIT. Sedangkan untuk 30 penumpang sisanya tujuan Makassar telah dialihkan dengan Pesawat Batik Air no Penerbangan 6155 sekira pukul 13.00 WIT," jelasnya.

Salah seorang penumpang Batik Air tujuan Bandara Sultan Hasanudin - Makassar, Ade Yolanda mengungkapkan, pihak Batik Air mengumumkan pembatalan penerbangan karena kendala teknis.

"Roda depan tertancap paku, itu baru kita ketahui setelah waktu akan berangkat. Namun, yang lain sempat kesal marah-marah tidak menerima, tapi sebagian sudah di berangkatkan dan sisa kami yang tersisa di ruang tunggu Bandara Rendani," kata Ade Yolanda di ruang tunggu Bandara Udara Rendani Manokwari, Kamis (2/8/2018).

Sementara itu terkait insiden ini, aktivitas Bandara Rendani tetap berlangsung normal, aktivitas penerbangan dari dan tujuan Bandara Rendani tetap berjalan seperti biasanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6374 seconds (0.1#10.140)