Musisi Lintas Daerah Dihadirkan Dalam Konser 30 Tahun Didi Kempot

Rabu, 11 Maret 2020 - 11:32 WIB
Musisi Lintas Daerah Dihadirkan Dalam Konser 30 Tahun Didi Kempot
Selain Didi Kempot, Konser Ambyar Tak Jogeti juga menghadirkan dua penyanyi daerah lainnya, Yopie Latul dari Ambon, dan Victor Hutabarat dari Batak. Foto/KoranSINDO/Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Konser penyanyi campur legendaris, Didi Kempot, berjudul "Ambyar Tak Jogeti" dijadwalkan akan berlangsung pada 10 Juli 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Bukan tanpa alasan tema tersebut diangkat dalam konser yang dipromotori Garindo Media Tama tersebut.

Menurut Direktur Utama Garindo Media Tama, Dian Eka Yanto Suryanegara, tema Ambyar Tak Jogeti diambil setelah melakukan diskusi bersama. "Banyak orang pernah sakit hati, patah hati. Tapi biarlah hati saja yang patah, hidup kita jangan sampai hancur," kata Eka saat jumpa pers di Hotel Santika, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Dalam gelaran konser berkelas internasional ini, pihak penyelenggara juga menggandeng dua pengisi lainnya, yakni Yopie Latul dari Ambon, dan Victor Hutabarat dari Batak. Dengan demikian, terdapat tiga penyanyi tradisional lintas daerah. Sebagaimana diketahui, Didi Kempot kental dengan nuansa Jawa.

Dian Eka mengatakan, satu persatu dari mereka akan tampil membawakan lagu budaya masing-masing. Kemudian dalam satu momen, ketiga musisi tradisional ini berkolaborasi di atas panggung. "Ada satu kejutan lah pokoknya. Intinya berkolaborasi, tapi saya enggak bisa kasih tahu konsep lebihnya," kata dia.

Meski menampilkan tiga penyanyi tradisional pria di atas pentas, bukan berarti tidak ada penyanyi wanita sama sekali. Menurut Dian Eka, konsep acaranya tanggal 10 Juli merupakan acara puncak, namun tiga hari sebelumnya digelar festival tersendiri terlebih dahulu, dan terdapat sejumlah bintang tamu lain yang identitasnya masih dirahasiakan.

"Jadi di situ nanti ada penyanyi-penyanyi yang memang sudah kami pilih untuk nyanyi khas daerah, kita kasih ruang juga. Tapi kenapa kami memilih beliau-beliau (Didi, Yopie, dan Victor) ini, karena saya tahu sekali pasti perjuangannya sangat berat. Jadi saya rasa, saya harus memilih mana yang bisa mendampingi Mas Didi Kempot," "kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Yopie berterima kasih kepada Didi Kempot karena sudah berhasil mengangkat kembali kepopuleran lagu tradisional. "Dari dulu kita punya lagu daerah enggak terkenal, tapi sekarang belakangan ini jadi naik, terima kasih buat Mas Didi. Musik daerah itu bisa mempersatukan kita. Dari Sabang sampai Merauke itu bisa bersatu," ungkap Yopie.

Hal cukup berbeda diungkapkan Victor. Penyanyi lagu-lagu Batak ini masih bertanya-tanya lantaran tidak percaya bahwa konser musisi tradisional Indonesia akan diselenggarakan di SUGBK. "Jujur, karena tidak ada event seperti ini untuk aktris Indonesia diadakan di Stadion GBK. Paling yang ada event-event besar seperti event dari pemerintahan," kata dia seakan tidak mempercayainya.

"Bung Eka dengan keberaniannya membuat acara seperti ini. Kita doakan saja mudah-mudahan acara ini berjalan dengan baik. Saya pribadi merasa tersanjung boleh ikut ambil bagian," kata Victor yang juga mengungkapkan bahwa dia akan membawakan lagu-lagu populer seperti Boru Panggoaran, Anak Medan, dan hits lainnya.

Sedangkan sang Grandfather of Broken Heart, Didi Kempot mengajak para penggemarnya untuk menikmati konser yang diselenggarakan guna memperingati 30 tahun dirinya berkarya. "Buat teman-teman penggemar lagu tradisional dan Sobat Ambyar di seluruh Indonesia, buat penggemar Bung Yopie dan Bang Victor, buatlah sesuatu buat kami yang membanggakan seluruh Indonesia. Kita penuhi Gelora Bung Karno dengan tontonan tanpa keributan," kata dia.(deslita krissanta sibuea)
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1716 seconds (0.1#10.140)