Kemarau Panjang, Warga Pacitan Kekurangan Air Bersih

PACITAN - Kemarau panjang mengakibatkan kekeringan di sejumlah daerah, khususnya warga yang tinggal di wilayah pegunungan Pacitan. Salah satunya di wilayah Kecamatan Tulakan, Pacitan. Kebutuhan air bersih sangat mendesak, sementara belum ada upaya pemerintah menyalurkan air melalui PDAM.

Merespon permasalahan tersebut, Polres Pacitan melalui kapolsek jajaran untuk membantu menyalurkan air bersih. Anggota polres dan polsek juga diperintahkan melakukan pemetaan wilayah mana saja yang memerlukan distribusi air bersih.

Kapolres Pacitan AKBP Setyo K Heriyanto mengatakan, anggotanya diperintahkan untuk membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Pihaknya telah mendistribusikan 6.000 liter air bersih ke warga Dusun Pinggir, Kecamatan Tulakan. "Kami terpaksa harus membawanya sampai tiga kali perjalanan," terang Setyo dalam keterangannya ke sindonews.com, Selasa (23/10/2018).

Pihaknya juga menerjunkan Babinkamtibmas untuk memantau dan melakukan pengecekan di desa-desa untuk mengetahui kebutuhan warga akan air bersih. Satu desa lahi yang sudah disuplai air bersih adalah Desa Kluwih sebanyak 10.000 liter yang diangkut dengan truk, mengingat tidak ada mobil tangki di sana.

Warga menyambut dengan suka cita. Biasanya untuk mendapat air bersih, warga harus berjalan kaki menuju mata air yang lokasinya rata-rata satu kilometer dari rumah mereka. Salah seorang warga berharap bantuan air bersih semacam ini tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan bisa berlanjut sampai musim hujan tiba.

"Jika tidak ada bantuan semacam ini, warga terpaksa membeli sendiri dengan harga Rp350.000 setiap truk dengan volume sekitar 2.000 liter," ujar seorang warga. warga lain, Sukatpan, menyampaikan apresiasinya kepada aparat kepolisian yang sudah peduli dengan warganya.

Kasubag Humas Polres Pacitan AKP Djamin menjelaskan, para Kapolsek yang wilayahnya mengalami kekeringan diwajibkan untuk memberi bantuan air bersih. menurutnya, semua ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat. "Kami berharap, semoga ada kerjasama dengan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Apalagi menjelang pemilu 2019 ini," ujar Djamin.