Seluruh Kekuatan Dikerahkan, Lanud Iswahjudi Siaga Tempur?

MADIUN - Pesawat tempur Sukhoi dari Skadron Udara 14, pesawat tempur F-16 Faighting Falcon dari Skadron Udara 3, dan pesawat tempur T-50i Goldden Eagle dari Skadron Udara 15, siaga tempur di Lanud Iswahjudi.

Kesiagaan kekuatan-kekuatan tempur yang dimiliki TNI AU di Lanud Iswahjudi ini, juga didukung helikopter Puma H-3310 dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Senjaya Bogor.

Gelar seluruh kekuatan tempur tersebut, merupakan rangkaian dari latihan satuan di Lanud Iswahjudi dengan sandi "Elang Gesit 2020". Latihan ini dibuka oleh Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra.

Adapun tema latihan satuan ini adalah "Satuan Tugas Udara Lanud Iswahjudi Melaksanakan Operasi Udara di Wilayah Lanud Iswahjudi Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Kogasudgab".

Marsekal bintang satu yang akrab disapa Iko tersebut mengungkapkan, tujuan pelaksanaan latihan ini adalah menguji dan meningkatkan kemampuan, serta kesiapan segenap unsur di jajaran Lanud Iswahjudi dalam melaksanakan tugas operasi udara, dan dukungan operasi penerbangan guna menjamin kesiapan operasional dalam melaksanakan tugas.

"Semua unsur satuan dan staf akan diuji kesiapan operasionalnya, mulai dari menganalisa dan menguji doktrin sampai mengaplikasikan prosedur, mengembangkan taktik dan teknik sistem operasi udara, serta pelaksanaan pertahanan pangkalan," jelasnya.

Melalui pelaksanaan latihan ini, Iko berharap dapat dijadikan sebagai tolak ukur pelaksanaan pembinaan satuan yang telah dilaksanakan selama ini, sekaligus mempersiapkan satuan dalam mengikuti tahapan latihan selanjutnya.

"Latihan Elang Gesit 2020, harus benar-benar dapat menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan satuan selama satu tahun, indikator keberhasilannya harus dapat terlihat, sekaligus sebagai persiapan untuk pelaksanaan latihan-latihan tahap selanjutnya," tegasnya.

Kepada seluruh personel yang terlibat, ditekankan untuk selalu memprioritaskan faktor keselamatan terbang dan kerja selama latihan berlangsung, sekaligus mengharapkan agar seluruh pelaku melaksanakan setiap tahapan latihan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.

"Jadikanlah keselamatan terbang dan kerja menjadi bagian dari keberhasilan latihan dan laksanakan sesuai peran dan fungsi masing-masing dengan baik dan benar, sehingga latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar serta mencapai sasaran sebagaimana yang kita harapkan bersama," ungkapnya.