Perkuat Mitigasi Bencana, Pemkot Surabaya dan SAR Perkuat Water Rescue

Rabu, 24 Oktober 2018 - 15:33 WIB
Perkuat Mitigasi Bencana, Pemkot Surabaya dan SAR Perkuat Water Rescue
Para pegawai Pemkot Surabaya mengikuti mitigasi bencana. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) menperkuat Pendidikan Pelatihan (Diklat) potensi SAR teknik pertolongan di air. Pelatihan ini menjadi mitigasi bencana yang dibutuhkan masyarakat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi menuturkan, pihaknya ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam penanganan bencana, khususnya teknik pertolongan di air.

“Kita secara rutin menggelar pelatihan itu, sebagai tambahan kompetensi bagi para petugas di lapangan,” kata Mia, Rabu (24/10/2018).

Ia melanjutkan, para peserta merupakan jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya. Mulai dari anggota BPB Linmas, Satpol-PP, dan petugas Pemadam Kebakaran (PMK). Peserta berjumlah 30 orang. Masing-masing jajaran terdiri dari 10 orang. Selama 11 hari mereka akan ditempa pelatihan mulai pengetahuan materi-materi dasar, hingga praktik di lapangan.

“Untuk praktik pertolongan (water rescue), dilaksanakan di Sungai Kalimas. Tepatnya di dermaga Taman Prestasi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, peserta diajarkan beberapa pengetahuan materi water rescue. Seperti, pertolongan pada korban tenggelam, penggunaan kapal karet, teknik melempar tali, hingga teknik pencarian korban hilang.

Sementara untuk tenaga pengajar, Mia mengaku, pihaknya menggandeng Basarnas untuk menjadi tenaga pengajar kompetensi tersebut. “Kami bekerjasama dengan pihak Basarnas untuk pembinaan para peserta,” ujarnya.

Mia menyampaikan sebentar lagi Surabaya akan memasuki musim penghujan. Tentunya dibarengi dengan adanya resiko terjadinya bahaya yang mengancam keselamatan.

“Harapannya, peserta diklat memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam upaya kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana,” ucapnya. aan haryono
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8724 seconds (0.1#10.140)