2 Positif Covid-19, Begini Virus Corona Itu Masuk ke Malang

Rabu, 18 Maret 2020 - 20:03 WIB
2 Positif Covid-19, Begini Virus Corona Itu Masuk ke Malang
Tim medis RSSA Malang, bersama Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan keterangan terkait penanganan Covid-19. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
MALANG - Dua pasien di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, dinyatakan positif terpapar virus Corona jenis baru, Covid-19. Satu pasien meninggal dunia, dan satu lagi masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Perawatan RSSA Malang, Syaifullah Asmiragani menyebutkan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga mengidap koplikasi penyakit jantung, dan diabetes.

"Sementara satu pasien positif Covid-19 yang kini menjalani perawatan intensif, kondisinya semakin membaik. Memang masih menggunakan bantuan oksigen, tetapi sudah mampu beraktivitas sendiri," tegasnya.

Antara pasien yang meinggal dunia, dengan yang kini menjalani perawatan intensif tersebut, tidak memiliki hubungan keluarga. Namun mereka pernah berinteraksi dalam satu tempat yang sama.

Pasien yang kini masih menjalani perawatan intensif, diketahui merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang. Sebelumnya pemuda berinisial R (20) dilarikan ke RSSA Malang, kemungkinan pada Senin (9/3/2020), karena ada gejala mirip Covid-19.

R merupakan putera dari pria berinisial HS (51). HS yang merupakan warga Kota Malang, telah meninggal dunia, dan sempat dirawat di RSSA Malang, namun dinyatakan negatif Covid-19.

Sebelum meninggal dunia, HS memiliki riwayat pernah melaksanakan tugas dari kantornya untuk mengikuti pertemuan internasional di Yogyakarta. Sepulang dari Yogyakarta, HS bersama R pernah bertemu sahabatnya berinisial S (51) yang merupakan suami Ny X (51).

Keempatnya sempat berada dalam satu mobil. Setelah itu, HS mengalami sakit dan menjalani perawatan di RSSA Malang. Tidak seberapa lama S juga sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Kota Malang.

HS akhirnya meninggal dunia, dan disebutkan akibat koplikasi. Sementara S bisa sembuh, namun istrinya, Ny. X akhirnya jatuh sakit, dan dilarikan ke RSSA Malang, pada Kamis (12/3/2020), dan pada Sabtu (14/2/2020) Ny. X meninggal dunia.

Ny. X yang merupakan warga Kabupaten Malang, dinyatakan meninggal dunia akibat positif Covid-19, selain itu memiliki riwayat komplikasi penyakit diabetes serta gangguan jantung.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif menyebutkan, menyikapi sudah adanya pasien yang positif Covid-19 tersebut, langsung dilakukan penelusuran rekam jejak kontak pasien dengan lingkungan di sekitarnya.

"Kami telah bekerjasama dengan Rektor UB Malang, dan Dekan Fakultas Teknik (FT) UB Malang, untuk melakukan penelusuran ini. Lokasi yang ditelusuri antara lain tempat kos, rumah makan tempat mereka pernah makan bersama, rumah pasien, serta kantor pasien yang meninggal dunia," tuturnya.

Selain itu, juga memprioritaskan pemeriksaan terhadap mereka yang pernah kontak dengan pasien tersebut. Upaya ini juga melibatkan 16 Puskesmas dan tiga rumah sakit rujukan di Kota Malang.

Humas Satgas Covid-19 UB Malang, Eriko Prawestiningtyas menyebutkan, sudah melaksanakan penelusuran terhadap rekam jejak kontak pasien tersebut. "Kami juga melakukan pendataan terhadap dosen serta mahasiswa. Upaya sterilisasi kampus dengan penyemprotan desinfektan juga telah dilakukan," tuturnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1257 seconds (0.1#10.140)