Pasien Positif Corona di RSSA Membaik, 1 PDP Bisa Pulang

MALANG - Pasien positif Corona jenis baru, Covid-19, berinisial R (20) yang kini menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, kondisinya semakin membaik.

(Baca juga: Pasukan Yonkes 2 Divif 2 Kostrad Siagakan Tenda Isolasi Corona )

Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Perawatan RSSA Malang, Syaifullah Asmiragani juga menyebutkan pasien ke-7 yang masuk RSSA Malang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut kodisi kesehatannya semakin membaik.

"Secara klinis sudah membaik. Saat ini tinggal menunggu hasil swab saja, dan apabila hasilnya baik maka tinggal menunggu waktu untuk dipulangkan," ujar Syaifullah saat dihubungi SINDOnews, Jumat (20/3/2020) malam.

Dia juga menyebutkan, hasil swab tersebut sudah bisa diketahui sekitar hari Selasa (24/3/2020) atau Rabu (25/3/2020) mendatang. Saat ini yang bersangkutan tetap dirawat di ruang isolasi, dan pemberian oksigen sudah mulai dikurangi karena kondisinya sudah membaik.

Selain itu, Syaifullah menyebutkan, sudah ada satu pasien dengan status PDP yang diperbolehkan pulang ke rumahnya, karena secara klinis dan hasil rongentnya sudah tidak ditemukan kelainan.

Kabar baik tersebut, juga diungkapkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat (20/3/2020) malam. "Kabar ini memberikan rasa optimisme, bahwa Corona bisa disembuhkan," ujarnya.

Dia berpesan, agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan secara mandiri. Selain itu juga harus membangun daya tahan tubuh, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, serta sementara waktu membatasi beraktifitas di luar rumah.

Pasien positif Corona berinisial R tersebut, dilarikan ke RSSA Malang, pada Senin (9/3/2020), karena ada gejala mirip Covid-19. R adalah putera dari pria berinisial HS (51). HS yang merupakan warga Kota Malang, dan telah meninggal dunia, setelah sempat dirawat di RSSA Malang, namun dinyatakan negatif Covid-19.

Sebelum meninggal dunia, HS memiliki riwayat pernah melaksanakan tugas dari kantornya untuk mengikuti pertemuan internasional di Yogyakarta. Sepulang dari Yogyakarta, HS bersama R pernah bertemu sahabatnya berinisial S (51) yang merupakan suami Ny X (51).

Keempatnya sempat berada dalam satu mobil. Setelah itu, HS mengalami sakit dan menjalani perawatan di RSSA Malang. Tidak seberapa lama S juga sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Kota Malang.

HS akhirnya meninggal dunia, dan disebutkan akibat koplikasi. Sementara S bisa sembuh, namun istrinya, Ny. X akhirnya jatuh sakit, dan dilarikan ke RSSA Malang, pada Kamis (12/3/2020), dan pada Sabtu (14/2/2020) Ny. X meninggal dunia.

Ny. X yang merupakan warga Kabupaten Malang, dinyatakan meninggal dunia akibat positif Covid-19, selain itu memiliki riwayat komplikasi penyakit diabetes serta gangguan jantung.