Peringati Hari Air, KLH Gelar Istighosah dan Ajak Hidup Bersih

Minggu, 22 Maret 2020 - 15:36 WIB
Peringati Hari Air, KLH Gelar Istighosah dan Ajak Hidup Bersih
Konsorsium Lingkungan Hidup (KLH) memperingati Hari Air Sedunia dengan menggelar ruwatan di bantaran Kali Surabaya, Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karangpilang. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Konsorsium Lingkungan Hidup (KLH) memperingati Hari Air Sedunia hari ini, Minggu (22/3/2020) dengan menggelar ruwatan. Ruwatan dalam bentuk istighosah itu digelar di bantaran Kali Surabaya, Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya.

(Baca juga: Keberanian Para 'Tentara Langit' di Garis Depan Melawan Corona )

"Ruwatan Kali Surabaya ini diadakan pada masa yang yang cukup memprihatinkan di tengah wabah virus corona. Melalui istighosah ini kami mendoakan agar wabah virus ini bisa segera berakhir. Yang terinfeksi bisa segera sembuh," kata Direktur KLH, Imam Rochani usai Ruwatan Kali Surabaya.

Peringati Hari Air, KLH Gelar Istighosah dan Ajak Hidup Bersih


Dengan dihadiri sekitar 200 undangan, acara istighosah yang diisi dengan doa bersama itu juga memohon agar wabah corona cepat sirna. "Dengan mewabahnya Covid-19, kami mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menggunakan air secukupnya. Saya juga mengimbau warga tidak mencemari air dan memanfaatkan air seadil mungkin," ujar Imam.

Tak hanya itu, Imam juga meminta masyarakat cepat sadar dengan memahami kondisi air yang ada dengan tidak membuang sampah dan mengotori sungai dengan limbah. "Harapan kami semua punya peduli air dan saling mendoakan untuk mengentas semua masalah corona yang ada di Indonesia," jelasnya.

Sebagai upaya preventif dalam pelaksanaan ruwatan dan istighosah itu, pihaknya juga menggelar kegiatan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang dianjurkan pemerintah di tengah wabah corona saat ini. SOP yang diberlakukan, yakni lokasi acara sudah disemprot disinfektan terlebih dahulu.

Peringati Hari Air, KLH Gelar Istighosah dan Ajak Hidup Bersih


Seluruh undangan yang hadir juga dicek suhu tubuh menggunakan thermal gun oleh petugas dari Banser NU. Saat masuk, peserta istighosah juga diwajibkan cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer yang telah disiapkan. Bahkan, untuk menjaga ketahanan tubuh dan daya imun, disiapkan pula minuman antibodi dengan bahan rempah-rempah bagi peserta.

Ketua RW 1 Kelurahan Warugunung, Rudianto mengapresiasi dan menyatakan dukungan penuh pada acara Ruwatan Kali Surabaya dan istighosah tersebut. "Kemarin kami juga adakan kegiatan penyemprotan disinfektan, baik di lokasi ruwatan dan di seluruh wilayah RW 1," ujarnya.

Dia pun mengimbau warganya agar tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat. "Alhamdulillah semua masyarakat mendukung menjaga kebersihan lingkungan agar bisa terjaga dengan bersih dan baik," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3257 seconds (0.1#10.140)