Masyarakat Tapteng Persoalkan Dugaan Pertemuan Ketua KPK dengan Bakhtiar

Jum'at, 26 Oktober 2018 - 22:28 WIB
Masyarakat Tapteng Persoalkan Dugaan Pertemuan Ketua KPK dengan Bakhtiar
Gerakan Masyarakat Tapanuli Tengah mendesak agar KPK segera mengusut keterlibatan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Gerakan Masyarakat Tapanuli Tengah (Tapteng) kembali mendatangi Gedung KPK di Jakarta untuk kedelapan kalinya, Jumat (26/10/2018).

Mereka mendesak agar KPK segera mengusut keterlibatan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani terkait kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar.

Mereka meminta agar lembaga pimpinan Agus Rahardjo Cs segera menetapkan Bupati Tapanuli Tengah periode 2017-2022 sebagai tersangka pemberi suap kepada M. Akil Mochtar.

"Tuntutan kami yang ke lima ini sama untuk mendesak KPK menetapkan Bakhtiar Ahmad Sibarani sebagai tersangka pemberi suap kepada M. Akil Mochtar," ujar Koordinator Aksi, Joko Pranoto Situmeang di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Mereka pun mempertanyakan mengapa Bakhtiar Ahmad Sibarani yang sudah mengakui perbuatannya sebagai pemberi suap kepada M. Akil Mochtar tidak segera ditindak oleh KPK.

"Itu yang kita pertanyakan makanya kita bertanya ada apa ini KPK, apakah KPK ragu atau tidak berani atau KPK memang tebang pilih, itu yang mau kita pertanyakan kepada KPK maka kita masuk ke dalam juga untuk mempertanyakan itu juga," tambahnya.

Joko juga mempersoalkan dugaan pertemuan Agus dengan Bakhtiar pada Sabtu, 14 Juli 2018 di Kota Padangsidimpuan.

"Apakah pertemuan tersebut menjadi penghalang bagi KPK untuk menjadikan Bakhtiar Ahmad Sibarani, masyarakat Indonesia menunggu keputusan dari KPK. Dan menurut kami Ketua KPK berpotensi melanggar kode etik sebagai pimpinan KPK," kata Joko.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4815 seconds (0.1#10.140)