Keluarga Korban Menunggu Kabar di Bandara Depati Amir Pangkalpinang

Senin, 29 Oktober 2018 - 11:21 WIB
Keluarga Korban Menunggu Kabar di Bandara Depati Amir Pangkalpinang
Keluarga penumpang pesawat Lion Air yang dikabarkan jatuh menangis di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (29/10/2018). FOTO/SINDOnews/ARSAN MAILANTO
A A A
PANGKALPINANG - Keluarga korban menunggu kabar hilangnya pesawat jenis Lion Air tersebut di ruang kedatangan (arrival) Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang dikabarkan diduga hilang kontak dan jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Iya, ini lagi nunggu keluarga yaitu Pak Cik saya. Dia penerbangan dari Jakarta ke Pangkalpinang, kebetulan mau jemput juga. Sekarang lagi nunggu informasi dari pihak bandara," ujar Ilus (28), warga Pangkalpinang seraya sedih kepada SINDOnews di Bandara Depati Amir, Senin (29/10/2018).

Sementara pihak Bandara Depati Amir Pangkalpinang mengatakan bahwa pesawat Lion Air berangkat sekitar jam 6.20 dan diperkirakan 7.20 WIB mendarat. Untuk itu diimbau pihak keluarga penumpang untuk tetap berdoa dan menunggu informasi dari pihak bandara.

"Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang melakukan penerbangan dari Jakarta ke Pangkalpinang dengan pesawat Lion Air JT 610 bisa selamat semua. Kami di sini dari pihak bandara, menyakini semua keluarga di sini dalam keadaan situasi hati dan pikiran sedang kalut, kita semua berdoa apapun yang terjadi kita kembalikan ke Tuhan yang Maha Kuasa," harapnya.

Pihak bandara memasang garis dan menyiapkan tempat bagi pihak keluarga yang ingin mengetahui informasi terkait diduga jatuhnya pesawat Lion Air penebangan dari Jakarta ke Pangkalpinang.

"Kita akan bikin garis di sini, kalau ada pihak keluarga yang ingin bertanya silakan langsung menghubungi pihak bandara di sini. Kita semua di sini bersedih, untuk sementara prihatin karena masih menunggu kabar atas lost contacts terhadap pesawat Lion Air tersebut," katanya.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang berpenumpang 178. Pesawat yang diduga jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat juga mengangkut dua bayi.

"Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA," kata Kepala bagian Kerja sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Sindu Rahayu dalam keteranagn tertulisnya, Senin (29/10/2018).

Dia juga mnegatakan, saat ini pihaknya masih berkomunikasi dengan pihak terkait.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610," terangnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8571 seconds (0.1#10.140)