Tim Gabungan SAR Bandung Siapkan 90 Personel, Termasuk Penyelam

Senin, 29 Oktober 2018 - 11:40 WIB
Tim Gabungan SAR Bandung Siapkan 90 Personel, Termasuk Penyelam
Beberapa orang anak buah kapal memeriksa benda yang diduga serpihan badan pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. FOTO/IST
A A A
BANDUNG - Sebanyak 90 personel dari tim gabungan SAR Bandung segera meluncur ke lokasi kejadian jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP FLIGHT JT-610, di Karawang, Jawa Barat.

Tim gabungan terdiri atas Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung, Pos SAR Cirebon, Rescue Boat 206, dan penyelam.

Pesawat komersil dengan tujuan penerbangan Jakarta-Pangkalpinang itu dikabarkan lost contact pada Senin (29/20/2018) sekitar pukul 06.33 WIB. "Untuk titik jatuh pesawat kami masih memantau informasi pasti dari pihak berwenang. Saat ini kami juga koodinasi dengan Kantor SAR Jakarta," kata Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, Senin (29/20/2018).

Namun dari informasi yang beredar, ujar Joshua, pesawat Lion Air nahas tersebut jatuh di perairan Tanjung, Kabupaten Karawang dengan koordinat 05º 49.727 S–107º 07.460 E (heading 40º Timur Laut). (Baca juga: Lion Air Jakarta-Pangkal Pinang Hilang Kontak Sesaat Setelah Take Off)

"Tim Rescue Boat 206 Karawang sedang melaut. Tujuan tim kami ke sana untuk memastikan. Kami juga berkoordinasi dengan SROP dan kapal-kapal yang melintas di perairan Indramayu, Karawang, dan Jakarta," ujar Joshua.
Tim Gabungan SAR Bandung Siapkan 90 Personel, Termasuk Penyelam


Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Sindu Rahayu dalam siaran persnya juga menyatakan, pesawat Lion Air JT 610 tipe Boing 737-8 Max, rute Jakarta-Pangkal Pinang lost contact pukul 06.33 WIB.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Lion Air JT 610 ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkalpinang pada pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar. (Baca juga: Keluarga Korban Menunggu Kabar di Bandara Depati Amir Pangkalpinang)

Lion Air JT 610 yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan Basarnas, Lion Air selaku operator, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9471 seconds (0.1#10.140)