10 Kabupaten dan Kota di Jatim Ini Masuk Zona Merah Covid-19

Jum'at, 27 Maret 2020 - 19:47 WIB
10 Kabupaten dan Kota di Jatim Ini Masuk Zona Merah Covid-19
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menunjukkan sejumlah daerah di Jatim yang masuk zona merah.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Zona merah Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) bertambah empat daerah. Yakni Kabupaten Situbondo, Jember, Lumajang dan Kota Batu. Keempat kabupaten dan kota itu ditetapkan sebagai zona merah setelah ditemukan pasien positif virus corona.

Di Kota Batu, ditemukan satu pasien, Jember satu pasien, Lumajang satu pasien dan Situbondo dua pasien. Dengan tambahan zona merah tersebut, maka total zona merah di Jatim saat ini sebanyak 10 kabupaten dan kota.

Ke-10 zona merah itu antara lain, Kota Surabaya, Gresik, Situbondo, Jember, Lumajang, Malang Raya, Blitar Raya, Kediri, Magetan, Sidoarjo.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan tambahan zona merah tersebut, pihaknya mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjangkit Covid-19.

"Seperti tidak keluar rumah, sering mencuci tangan menggunakan hand sanitizer atau sabun dengan air mengalir serta menerapkan Social Distancing, serta memakai masker," katanya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (27/3/2020).

Khofifah mengungkapkan, pasien positif Covid-19 di Jatim sore ini bertambah 7 orang menjadi 66 orang. Kemudian yang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 267 orang.

Untuk yang Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 3.781 orang. "Kami minta masyarakat mengikuti berbagai hal yang memang selama ini dianjurkan. Yakni tinggal di rumah, jangan keluar kecuali ada hal-hal yang sangat mendesak," tegas Khofifah.

Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, saat ini ada tambahan 8 Rumah Sakit (RS) yang menjadi rujukan Covid-19. Sehingga totalnya menjadi 73 RS. "Bed yang sudah disiapkan juga bertambah menjadi 1.882 bed dan ruang observasi menjadi 2.232 ruangan," imbuh Khofifah.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, rapid test virus corona sudah didistribusikan dan diterima oleh 65 RS rujukan.

“Total ada 18.400 rapid test dengan rincian untuk RS rujukan berjumlah 9.580, Dinkes Kabupaten dan kota sebanyak 7.020 dan Dinkes Provinsi 1.800,” katanya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0062 seconds (0.1#10.140)