Keluarga Korban Menangis Histeris hingga Jatuh Pingsan

Senin, 29 Oktober 2018 - 14:25 WIB
Keluarga Korban Menangis Histeris hingga Jatuh Pingsan
Keluarga penumpang pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat akan diberangkatkan ke Jakarta dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang. FOTO/SINDOnews/ARSAN MAILANTO
A A A
PANGKALPINANG - Keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 histeris hingga jatuh pingsan di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Hingga siang ini bandara terus didatangi oleh keluarga korban penumpang pesawat Lion Ir yang diduga jatuh di Tanjung Kerawang, Jawa Barat (Jabar) dalam penerbangan Jakarta menuju Pangkalpinang.

Tampak keluarga korban panik, bahkan di antaranya ada menangis histeris, lemas dan terjatuh pingsan lantaran tak kuasa mendengar informasi pesawat yang ditumpangi keluarganya jatuh.

"Iya bapak itu nangis histeris, dan pingsan tadi karena di pesawat itu ada istri dan anaknya. Mungkin tak kuasa mendengar pesawat yang ditumpangi keluarganya jatuh," ucap salah satu kerabat yang tak mau disebutkan namanya saat ditemui di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Senin (29/10/2018).

Mendengar kecemasan dan kegaduhan di ruang tunggu kedatangan (arrival), Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman beserta jajarannya langsung mendatangi keluarga korban guna menenangkan suasana hati pihak keluarga dari penumpang pesawat Lion Air JT-610.

"Bapak dan ibu saudara-saudara saya semuanya, kita lagi ada musibah. Mari kita berdoa berharap keajaiban. Terlebih saat ini tim sedang bertugas, kita menunggu informasi apakah salah satu penumpang merupakan dari keluarga kita. Kita akan lakukan pengecekan dari identitas dan ciri-ciri dari penumpang tersebut," katanya.

"Kami di sini, sudah menyediakan posko informasi terkait informasi-informasi tim yang berada di lapangan. Jadi setiap 30 menit sekali, kita akan kabarkan dan umumkan informasi terbaru kepada bapak dan ibu semuanya mengenai insiden pesawat Lion Air JT-610," kata Gubernur.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8778 seconds (0.1#10.140)