Grab Tingkatkan Standar Keamanan Terpadu untuk Layanan Pesan-Antar Makanan

Sabtu, 28 Maret 2020 - 11:00 WIB
Grab Tingkatkan Standar Keamanan Terpadu untuk Layanan Pesan-Antar Makanan
Di tengah pandemi Covid-19, layanan pesan-antar makanan telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Ketika masyarakat Indonesia melaksanakan aturan menjaga jarak fisik dengan tetap berkegiatan di rumah, Grab berkomitmen tetap melayani konsumen. Sekaligus melindungi kesejahteraan dan pendapatan mitra pengemudi dan mitra merchant.

Grab juga meluncurkan sejumlah langkah pencegahan dan dukungan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para mitra yang terus bekerja keras memberikan layanan yang paling dibutuhkan masyarakat dalam masa yang penuh tantangan ini.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengatakan di tengah pandemi Covid-19, layanan pesan-antar makanan telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat. Untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, penerapan prosedur keamanan dan kebersihan makanan yang lebih ketat memainkan peranan yang penting.

Grab mengembangkan sejumlah pedoman, perangkat, dan materi pelatihan baru yang dapat membantu mitra merchant untuk mengimplementasikannya dengan mudah ke dalam proses kerja harian mereka. "Bersama-sama, kita dapat meningkatkan standar keamanan pangan di Indonesia dan berkontribusi dalam upaya memerangi Covid-19 ,"katanya.

GrabFood bekerja sama dengan para mitra merchant untuk meningkatkan standar prosedur penyiapan makanan untuk memastikan keamanan dan kebersihan. Hal ini termasuk dengan mengisi ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’, melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada semua orang yang memasuki area restoran, meningkatkan frekuensi pembersihan area persiapan makanan dan lainnya.

Untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang diantar kepada pelanggan, mulai minggu ini, ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’ yang mencatat tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan akan diberlakukan bagi semua pesanan GrabFood.

"Kartu ini diharapkan dapat memberi pelanggan pemahaman tentang bagaimana makanan mereka disiapkan dan diantar," kata Neneng

Mitra merchant, lanjutnya, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada pelanggan, karyawan, dan mitra pengantaran sebelum diizinkan memasuki restoran. Jika salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, dan batuk, mitra merchant dapat melaporkannya kepada tim layanan pelanggan Grab dan mitra pengantaran pengganti akan ditugaskan untuk mengirimkan pesanan tersebut.

"GrabFood juga akan memberikan lebih dari 2.000 termometer tembak digital pada mitra merchant terpilih di seluruh Indonesia," ujarnya.

Sedangkan untuk melindungi kesehatan karyawan mitra merchant dan mitra pengantaran, Grab mendorong mitra merchant untuk menyediakan area pengambilan khusus untuk pesanan online. Hal ini dapat mengurangi kontak langsung antara mitra pengantaran, karyawan restoran, dan pelanggan. Mitra pengantaran harus memperhatikan jarak setidaknya 2 meter saat mengantre di restoran.

Mitra merchant diwajibkan untuk melakukan prosedur terkait kebersihan setiap saat. Area dapur dan benda-benda yang paling sering disentuh seperti gagang pintu atau telepon harus dibersihkan setiap 4 jam.

Semua karyawan yang menangani makanan harus mengenakan masker, sarung tangan, dan tutup kepala. Daging dan bahan mentah harus dijaga agar tetap higienis. Semua pesanan makanan harus disegel dengan benar untuk menghindari kontaminasi.

GrabFood juga membantu mitra merchant dengan skala bisnis yang lebih kecil seperti UMKM di berbagai kota di Indonesia untuk mengakses masker, sarung tangan dan penutup kepala dengan lebih mudah.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9651 seconds (0.1#10.140)