Kepala Daerah Tunggu Keluarnya PP Karantina Wilayah
A
A
A
JAKARTA - Peraturan Pemerintah (PP) terkait Karantina Wilayah yang disiapkan pemerintah pusat ditunggu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Informasi terkait rencana penerbitan PP itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Jumat (27/3/2020).
Ganjar mengaku selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menangani Covid-19 atau virus corona di wilayahnya. "Nanti kita tunggu apakah yang disampaikan oleh Pak Mahfud kemarin untuk membuat PP ya, dan juga melaksanakan Undang-Undang Kesehatan dalam kondisi kedaruratan bisa segera dilaksanakan," kata Ganjar Pranowo dalam diskusi Populi Center dan Smart FM Network bertajuk 'Kerja Efektif Menghadapi Corona', Sabtu (28/3/2020).
Dia pun mengaku sudah menyiapkan berbagai opsi, termasuk jika kemungkinan terburuk nantinya dihadapi. "Kita belajar dari Italia, Amerika. Amerika di Hawaii mereka cuek sampai digropyok sama polisi-polisi di sana," kata dia.
Dia mengungkapkan masyarakat di Jawa Tengah mulai memahami bahaya corona. "Awalnya saat saya keliling, halah Pak corona enggak ada di desa saya, enggak akan ke desa," kata Ganjar menirukan masyarakat yang awalnya menyepelekan virus tersebut.
Dia mengatakan, intinya daerah yang merupakan zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 itu harus dikarantina. "Jangan masuk, jangan keluar," ujar dia.
Informasi terkait rencana penerbitan PP itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Jumat (27/3/2020).
Ganjar mengaku selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menangani Covid-19 atau virus corona di wilayahnya. "Nanti kita tunggu apakah yang disampaikan oleh Pak Mahfud kemarin untuk membuat PP ya, dan juga melaksanakan Undang-Undang Kesehatan dalam kondisi kedaruratan bisa segera dilaksanakan," kata Ganjar Pranowo dalam diskusi Populi Center dan Smart FM Network bertajuk 'Kerja Efektif Menghadapi Corona', Sabtu (28/3/2020).
Dia pun mengaku sudah menyiapkan berbagai opsi, termasuk jika kemungkinan terburuk nantinya dihadapi. "Kita belajar dari Italia, Amerika. Amerika di Hawaii mereka cuek sampai digropyok sama polisi-polisi di sana," kata dia.
Dia mengungkapkan masyarakat di Jawa Tengah mulai memahami bahaya corona. "Awalnya saat saya keliling, halah Pak corona enggak ada di desa saya, enggak akan ke desa," kata Ganjar menirukan masyarakat yang awalnya menyepelekan virus tersebut.
Dia mengatakan, intinya daerah yang merupakan zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 itu harus dikarantina. "Jangan masuk, jangan keluar," ujar dia.
(nth)