Pemprov Maksimalkan SMA dan SMK Produksi Hand Sanitizer Massal

Minggu, 29 Maret 2020 - 09:36 WIB
Pemprov Maksimalkan SMA dan SMK Produksi Hand Sanitizer Massal
Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wachid Wahyudi (tengah) menunjukkan sanitizer buatan siswa SMA dan SMK.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Pemprov Jatim akan memaksimalkan peran SMA double track dan SMK di Jatim dalam memproduksi hand sanitizer (cairan pencuci tangan) secara massal. Selanjutnya hand sanitizer tersebut akan dibagikan kepada masyarakat luas.

“Meski nantinya dibuat massal namun komposisi dan cara pembuatannya tetap sesuai standar industri. Sehingga mutu dan kualitasnya tetap terjamin,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (29/3/2020)

Orang nomor satu di Jatim itu menjelaskan, alkohol yang digunakan merupakan alkohol dengan kategori food grade. Sehingga aman dan menghindari potensi keracunan. Pelibatan siswa SMA/SMK untuk memproduksi hand sanitizer ini karena tingginya permin­taan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. "Sementara di pasaran barang tersebut langka dan kalaupun ada harganya sangat mahal," terangnya.

Menurut Khofifah, apa yang dilakukan siswa SMA/SMK ini sudah sewajarnya mendapat apresiasi. Sebab, mereka secara tidak langsung mem­bantu pemerintah dalam melawan Covid-19.

“Sejumlah 79 SMA double track dan 92 SMK yang punya kompetensi farmasi dan kimia industri di Jatim, selain membuat hand sanitizer juga sabun antiseptik yang seluruhnya ditujukan dalam rangka memerangi pandemi Covid-19,” tuturnya.

Terkait bahan baku, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, Pemprov Jatim nantinya akan mensupport penuh kebutuhan bahan baku berupa alkohol. Sumber dana berasal dari dana

Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) serta Corporate Social Responsibility (CSR). "SMA double track dan SMK yang berkompetensi di bidang Farmasi dan Kimia Industri dalam membuat produk ini dipandu guru yang kompeten," imbuhnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1144 seconds (0.1#10.140)