Dampak Corona, Stok Darah PMI Blitar Kritis

Rabu, 01 April 2020 - 14:02 WIB
Dampak Corona, Stok Darah PMI Blitar Kritis
Ilustrasi donor darah. Foto/Dok
A A A
BLITAR - Kebijakan social distancing sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 berdampak serius pada stok darah yang dimiliki Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar.

Seiring berkurangnya jumlah pendonor akibat social distancing yang berlaku sejak 16 Maret, stok darah juga menyusut hingga 50%.

"Saat ini stok darah sangat menipis," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Blitar, Christine Indrawaty, kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Saat ini darah golongan A yang tersedia di PMI hanya 4 kantong, golongan B sebanyak 84 kantong, O sebanyak 38 kantong dan AB tinggal sekantong.

Dia mengungkapkan, selama ini kebutuhan rata rata 25 kantong per hari, maka stok yang dimiliki PMI hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan 5 hari kedepan.

"Kebutuhan paling banyak di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, sebanyak 300 kantong per bulannya," kata Christine.

Untuk meningkatkan stok darah, para pendonor dihimbau tetap melakukan kegiatan donornya. Mereka tetap bisa datang ke kantor PMI dengan syarat menghindari kerumunan.

Selain itu, menurut Christine, petugas PMI juga akan melakukan upaya jemput bola, yakni dengan mendatangi rumah rumah para pendonor.

"Bagaimana stok darah kembali tercukupi tanpa harus terjadi kerumunan," kata Christine.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9910 seconds (0.1#10.140)