Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jatim Tidak Bertambah

Kamis, 02 April 2020 - 20:13 WIB
Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jatim Tidak Bertambah
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. Foto/Dok
A A A
SURABAYA - Pasien positif Covid-19 di Jatim hingga Kamis (2/4/2020) tidak bertambah. Artinya tetap 103 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik dari 536 orang menjadi 686 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik dari 7.328 orang menjadi 8.395 orang.

Untuk yang sudah sembuh total ada 22 orang atau setara 21,3%. Sementara yang meninggal dunia bertambah dari 9 orang menjadi 11 orang atau setara 10,6%.

Tambahan dua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, satu berasal dari Surabaya dan satu berasal dari Sidoarjo.

“Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, kami luncurkan Radar Covid-19. Ini untuk lebih memudahkan karena kami menggunakan aplikasi WhatsApp,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (2/4/2020).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 2.352 bed isolasi. Jumlah bed itu berasal dari 75 rumah sakit yang menjadi rujukan untuk menangani virus corona di Jatim.

Jumlah itu ditambah lagi sebanyak 13.357 ruang non isolasi yang berasal dari sejumlah rumah sakit di provinsi ini. “Saya meminta agar masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat, rajin cuci tangan dan tetap jaga jarak sosial,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan terkait jumlah tenaga medis di Jatim yang akan menangani wabah virus corona. Jumlah total dokter sebanyak 14.430 orang. Total dokter paru sebanyak 152 orang. Total perawat sebanyak 33.377 orang dan total relawan mahasiswa tenaga kesehatan sebanyak 1.862 orang. “Belakangan jumlah pasien positif agak landai. Tapi kami minta masyarakat tetap waspada,” ujarnya. (lukman hakim)
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9999 seconds (0.1#10.140)