Wabah Corona Tak Membuat Dompet Cristiano Ronaldo Lockdown

Minggu, 05 April 2020 - 14:08 WIB
Wabah Corona Tak Membuat Dompet Cristiano Ronaldo Lockdown
Dalam keadaan darurat kesehatan seperti ini tidak membuat dompet Cristiano Ronaldo lockdown. Foto/Juventus
A A A
FUNCHAL - Sebagian pemain sepak bola sudah sepakat untuk mengambil opsi pemotongan gaji, di tengah krisis finansial yang melanda klub-klub sepak bola akibat serangan virus Corona baru, Covid-19.

Meski dalam keadaan darurat kesehatan seperti ini tidak membuat dompet Cristiano Ronaldo 'lockdown'. Pasalnya, informasi terbaru yang dikutip dari AS Sport, Minggu (5/4/2020), melaporkan bahwa harta kekayaan CR7 bakal melampaui USD1 miliar atau sekira Rp16,4 triliun.

AS Sport, yang mengutip laporan Forbes, mengungkapkan bahwa Ronaldo bakal menjadi pesepak bola pertama di dunia yang harta kekayaannya mencapai Rp16,4 triliun. Dia nantinya akan disejajarkan dengan atlet dari bidang olahraga lainnya, seperti Floyd Mayweather Jr dan Tiger Woods.

Harta kekayaan Ronaldo tidak hanya didapat dari gaji saja, ia mampu menambung uang dari iklan, serta brand di media sosial. Ketika dia memutuskan pindah ke Juventus pun kekayaannya justru semakin melonjak.

Buktinya, setibanya di Turin ia menghasilkan dampak yang diterjemahkan ke dalam penjualan lebih dari 1 juta jersey dalam setahun dan peningkatan sebesar 58% dari pendapatan klub produk dan lisensi. Selain itu, penandatanganannya juga tercermin dalam nilai pasar saham Juventus di bidang olahraga yang dinamai Seri A MVP tahun lalu.

Sehingga tak aneh, jika Ronaldo hobi mengoleksi barang mewah seperti yang baru dilakukannya belum lama ini membeli mobil Bugatti Centodieci cuma diproduksi sebanyak 10 unit. Harga mobil tersebut ditaksir dengan harga 8,5 juta pound atau setara Rp172 miliar.

Tak hanya doyan membelanjakan barang mewah saja. Pesepak bola asal Portugal itu juga ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang terdampak virus corona dengan memberikan donasi untuk melengkapi beberapa ruang perawatan intensif di berbagai rumah sakit di Lisbon dan Porto, Portugal.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8124 seconds (0.1#10.140)