Risma Tantang 635 Guru SMP untuk Ekplorasi Kemampuan Siswa

Rabu, 31 Oktober 2018 - 16:34 WIB
Risma Tantang 635 Guru SMP untuk Ekplorasi Kemampuan Siswa
Foto/SINDOnews/Aan Haryono.
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta semua guru untuk bekerja lebih keras dalam mendidik siswa dan diajarkan bagaimana semangat dalam belajar.

Risma pun mengumpulkan 635 guru SMP bidang matematika, olahraga, TIK, dan seni budaya di Graha Sawunggaling Kantor Pemkot Surabaya, Rabu (31/10/2018). Mereka diminta lebih aktif dalam mengajar di kelas.

Pertemuan dengan para guru memang direncanakan. Sebab, dia ingin para guru lebih mengeksplor kemampuan dan memotivasi anak didiknya. Daya belajar anak didik pun diminta untuk bisa membangkitkan imajinasi anak, dan daya penciptaan anak supaya lebih mandiri

“Kalau itu bisa diaktifkan mulai dini, potensi anak-anak bisa optimal. Itulah mengapa saya ingin berbicara langsung dengan para guru-guru,” kata Risma.

Ia melanjutkan, talenta dan kelebihan yang berbeda setiap anak bisa menjadi anugerah. Sehingga, anak yang tidak bisa mata pelajaran matematika tidak dianggap sebagai anak yang gagal. Bahkan, anak-anak yang tidak bisa bahasa Inggris belum tentu tidak berhasil.

“Ayo keluarkan semua yang terbaik, akan saya fasilitasi semua. Karena selama ini saya tidak tahu apa saja yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Risma juga menjelaskan, hal itu sangat penting bagi anak-anak Surabaya. Apalagi, tidak semua anak diberi talenta yang sama. Misalkan saja ada anak punya talenta melukis yang bagus. Namun, bila tidak dikembangkan oleh guru seni budaya yang memiliki latar belakang seni lukis, maka guru tersebut salah.

“Saya tidak mau anak Surabaya biasa-biasa saja. Karena pada tahun 2020, anak-anak itu akan berkumpul dengan anak dari seluruh dunia," jelasnya.

Risma pun meminta anak-anak Surabaya tidak boleh jadi pecundang. Anak-anak Surabaya harus mampu menjadi tuan dan nyonya di rumah sendiri. Untuk merealisasikan mimpi tersebut, Risma mengaku tidak bisa bergerak sendirian.

“Saya yakin dengan bantuan panjenengan semua, saya bisa merealisasikan mimpi-mimpi saya. Mari kita sama-sama gerak. Saya sangat percaya dengan Anda semua,” jelas alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ini.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga meminta para guru itu untuk mengeluarkan semua kemampuannya untuk mengembangkan bakat dan minat anak Surabaya, baik dalam bidang matematika, seni budaya, TIK, dan juga olahraga.

“Pasti para guru ini lebih menguasai daripada saya, karena setiap hari bergelut di bidang itu. Karena itu, saya ingin Anda memberikan sesuatu untuk kota ini dengan cara mengeluarkan semua yang Anda miliki,” katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5233 seconds (0.1#10.140)