Beredar Kabar Puluhan Hotel di Bali Dijual, Ternyata Hoaks

Minggu, 05 April 2020 - 23:19 WIB
Beredar Kabar Puluhan Hotel di Bali Dijual, Ternyata Hoaks
Kabar puluhan hotel di Bali dijual karena terdampak wabah virus corona (Covid-19) beredar ramai media sosial beberapa hari terakhir dipastikan hoaks. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
DENPASAR - Beredar kabar di media sosial beberapa hari terakhir ada puluhan hotel di Bali dijual karena terdampak pandemi virus corona (Covid-19). Dipastikan informasi itu hoaks.

"Ada informasi yang kami terima tentang hotel-hotel di Bali dijual. Kami pastikan informasi itu tidak benar," kata Ketua Bali Hotel Association I Made Ricky Darmika Putra, Minggu (5/4/2020).

Dia menjelaskan, apa yang terjadi adalah sebagian besar manajamen menutup sementara operasional hotel dalam rangka melaksanakan imbauan pemerintah terkait pandemi Covid-19.

Di sisi lain, tingkat okupansi hampir semua hotel di Bali sedang anjlok akibat larangan warga negara asing berkunjung ke Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19 Jika pun ada hotel yang masih beroperasi, maka tingkat okupansinya di bawah 10%. "Jam operasional restoran juga kami batasi sesuai imbauan pemerintah," ujar Ricky.

Menurut dia, dalam situasi seperti ini, pihaknya lebih mengutamakan pencegahan penyebaran Covid-19 agar pandemi ini bisa segera berlalu. "Dengan komitmen itu kami optimistis pandemi ini akan segera berakhir dan pariwisata kembali bangkit," kata dia.

Bali Hotel Association merupakan asosiasi general manager hotel berbintang 4 dan 5 di seluruh Bali. Asosiasi ini memiliki anggota 168 hotel dengan 32.000 kamar dan 46.000 karyawan.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7768 seconds (0.1#10.140)