Gedung BPSDM Jatim di Malang Dijadikan Tempat Observasi Covid-19

Rabu, 08 April 2020 - 14:02 WIB
Gedung BPSDM Jatim di Malang Dijadikan Tempat Observasi Covid-19
Gedung BPSDM Jatim di Malang Dijadikan Tempat Observasi Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim yang ada di Kota Malang rencananya akan digunakan sebagai tempat observasi Covid-19 bagi warga Kota Malang yang mudik Lebaran.

Gedung yang berlokasi di Jalan Kawi tersebut mampu menampung sebanyak 350 bed.

Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai, mengatakan, penggunaan gedung BPSDM sebagai tempat observasi Covid-19 seiring dengan perintah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar seluruh dinas mencurahkan potensinya untuk penanggulangan virus Corona.

“Wali Kota Malang (Sutiaji) sudah berkirim surat ke saya untuk meminta agar gedung BPSDM di Jatim di Kota Malang jadi tempat observasi bagi pemudik,” kata dia usai acara pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (8/4/2020).

Untuk saat ini, kata dia, tidak ada pendidikan ASN di BPSDM Jatim karena pendidikannya sudah pada tahap out class. Dari segi sarana dan prasarana, gedung BPSDM Jatim memenuhi syarat untuk dijadikan tempat observasi Covid-19. “Selain gedung BPSDM di Malang, gedung BPSDM Jatim di Surabaya juga kami jadikan tempat observasi Covid-19,” kata dia.

Penggunaan gedung BPSDM Jatim di Kota Malang ini menyusul adanya rencana Kota Malang untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemkot Malang telah berkonsultasi terkait PSBB ini ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Biasanya Kota Malang saat Lebaran sepi karena mahasiswa banyak yang mudik. Tapi sekarang, mahasiswa banyak yang tidak mudik. Salah satunya akibat virus Corona. Disisi lain ada arus mudik warga Kota Malang yang diluar daerah. Jadi perlu ada tempat observasi (Covid-19),” pungkas Aries.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6322 seconds (0.1#10.140)