Rupiah Menguat, Mencoba Tinggalkan Level Rp15.000/USD

Jum'at, 02 November 2018 - 13:14 WIB
Rupiah Menguat, Mencoba Tinggalkan Level Rp15.000/USD
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Jumat (2/11/2018) dibuka terus melesat untuk mencoba meninggalkan level Rp15.000/USD. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Rupiah terus melesat, melanjutkan tren penguatan yang terjadi sejak kemarin, terhadap dolar Amerika Serikat (USD), mencoba meninggalkan level Rp15.000/USD.

Kondisi penguatan rupiah ini, terjadi sejak dibuka pada awal perdagangan, Jumat (2/11/2018). Pemulihan mata uang Indonesia memanfaatkan kekuatan dolar yang mulai memudar, seiring berkurangnya kepercayaan terhadap aset safe haven.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah sesi pagi perkasa di level Rp 15.089/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah terus melaju ke zona hijau dibandingkan kemarin yang terparkir Rp15.195/USD.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah pada awal perdagangan menguat menjadi Rp15.093/USD dari sebelumnya tertekan di posisi Rp15.127/USD. Menjelang akhir pekan, rupiah bergerak di kisaran level Rp15.077 hingga Rp15.100/USD.

Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance hari ini dibuka di level Rp15.085/USD yang melompat tinggi dibandingkan kemarin Rp15.125/USD. Rupiah terlihat membaik dengan pergerakan harian Rp15.075-Rp15.200/USD.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada pukul 10.00 WIB meroket menuju Rp15.097/USD. Posisi ini terapresiasi dari penutupan sebelumnya yang berakhir pada Rp15.195/USD.

Sementara seperti dilansir Reuters, Dolar merosot terhadap rival-rivalnya pada perdagangan Jumat, untuk menarik diri dari posisi terbaiknya dalam 16 bulan.

Hal ini seiring kembalinya kepercayaan ke pasar keuangan, dan mengurangi daya tarik aset safe haven karena investor menunggu laporan sektor ketenagakerjaan AS yang diawasi ketat.

Indeks dolar melawan enam mata uang utama sedikit berubah pada level 96,335 setelah turun hampir 0,9% dalam sesi semalam. Mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- terbebani rally Poundsterling sering menyusutnya kekhawatiran terhadap kondisi perdagangan global dan menjadi pendorong bagi dolar Australia dan yuan Cina.

Di sisi lain Pounds berdiri tegak dipengaruhi prospek Bank of England yang menjadi lebih berani dengan pengetatan kebijakan moneter. Sedangkan Euro sedikit berubah pada posisi 1,1402 terhadap USD setelah naik 0,9%. Dolar sendiri masih naik 0,1% pada level 112.795 terhadap Yen Jepang setelah turun 0,25% pada hari Kamis, kemarin.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9097 seconds (0.1#10.140)