Relokasi Warga Cimanintin, Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,6 Miliar

Minggu, 04 November 2018 - 20:58 WIB
Relokasi Warga Cimanintin, Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,6 Miliar
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat bersama Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margo Wiyono (kiri) menyerahkan bantuan stimulan korban tanah bergerak dan lumbung sosial Kampung Siaga Bencana sebesar Rp1,6 miliar kepa
A A A
SUMEDANG - Kementerian Sosial menyerahkan bantuan sebesar Rp1,6 miliar kepada korban tanah bergerak di desa Cimanintin, kecamatan Jati Nunggal, Kabupaten Sumedang.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan bantuan ini terdiri dari bantuan stimulan pembangunan rumah sebesar Rp1,575 miliar dan bantuan lumbung sosial Kampung Siaga Bencana (KSB) sebesar Rp69,57 juta dan motor dapur umum lapangan.

"Bantuan stimulan itu diberikan kepada 63 kepala keluarga masing masing Rp25 juta. Disamping itu kita juga siapkan bantuan untuk KSB," kata Harry Hikmat sausai meresmikan Kampung Siaga Bencana Desa Cimanintin, Kecamatan Jati Nunggal, Kabupaten Sumedang, Minggu (4/11/2018).

Harry menambahkan tingginya intensitas hujan di Jawa Barat beberapa waktu lalu mengakibatkan bencana alam di di beberapa titik. Salah satunya pergerakan tanah di Dusun Cimanintin Blok Babakan Sawah, Desa Cimanintin, Kecamatan Jatinunggal, Sumedang.

"Ini akibat curah hujan yang tinggi secara terus-menerus, pergerakan tanah ini telah merusak rumah warga sekitar 63 KK," jelasnya.

Harry menambahkan area terdampak pergerakan tanah di dusun ini mencapai 4 hektar. Untuk itu, warga yang berada di area tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih aman atau direlokasi.

"Mereka yang terkena dampak telah di relokasi ke tempat yang lebih aman dengan bantuan pemerintah setempat dan Kemensos RI," tambahnya.

Untuk menghidari jatuhnya korban di kemudian hari,dikatakan Harry pemerintah telah memutuskan untuk membentuk Kampung Siaga Bencana ke 628 di dusun ini.

"Kesiagaan warga Dusun Cimanintin sangat dibutuhkan untuk meminimalisir korban. Dusun ini sangat rawan bencana. Dusun ini merupakan KSB ke 5 di Kabupaten Sumedang,"kata Harry.

Kementerian Sosial sendiri menargetkan berdirinya 100 Kampung Siaga Bencana (KSB) di sejumlah kabupaten dan kota pada tahun ini . Kemensos juga berharap KSB di Kabupaten Sumedang terus bertambah keberadaannya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7959 seconds (0.1#10.140)