322 Desa di Sidoarjo Bakal Ramaikan Bursa Inovasi Desa 2018

Rabu, 07 November 2018 - 13:59 WIB
322 Desa di Sidoarjo Bakal Ramaikan Bursa Inovasi Desa 2018
Pemkab Sidoarjo akan menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) Kamis, (8/11/2018). Pemerintah melalui Kemendesa, PDT dan Transmigrasi bekerjasama dengan Wolrd Bank (Bank Dunia) mulai 2017 telah meluncurkan PID. Foto/dok
A A A
SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) 2018, Kamis (8/11/2018). BID ini akan melibatkan seluruh stokeholder dana desa dan merupakan bursa kedua setelah digelar yang pertama akhir 2017.

BID ini terlaksana sebagai wujud implementasi Program Inovasi Desa (PID) agar DD yang dikucurkan bisa semakin efektif, optimal dan tepat sasaran. Ada 322 desa akan meramaikan BID kali ini.

PID merupakan program pendamping lanjutan dari implementasi Nawa Cita pemerintah di era Joko Widodo dan Mohammad Yusuf Kalla yang sejak 2015 telah melahirkan Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD) yang dikoordinasi oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Sidoarjo, Drs Ec. Ali Imron, MM mengatakan pemerintah pusat melalui Kemendesa, PDT dan Transmigrasi bekerjasama dengan Wolrd Bank (Bank Dunia) mulai 2017 telah meluncurkan PID sebagai program pendamping P3MD yang telah lebih dulu hadir.

“Keberadaan PID diharapkan pengucuran dana desa yang berada dalam lingkup P3MD (Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa) bisa semakin berdaya guna sehingga realisasi dana tersebut tidak terfokus pada infrastruktur atau program-program yang jauh dari tataran kebaharuan dan inovatif. Sehingga lebih punya nilai tambah bagi masyarakat desa,” kata Imron dalam rilisnya ke sindonews.com

Lebih lanjut Imron menyebutkan Sidoarjo bakal menggelar BID yang kedua ini sebagai bagian penting dari implementasi PID 2018.

“Alhamdulillah semua perangkat PID di Sidoarjo sudah terbentuk, baik TIK (Tim Inovasi Kabupaten), TPID (Tim Pengelola Inovasi Desa) yang telah ada di 18 Kecamatan serta perangkat lainnya seperti P2KTD (Tim Penyedia Peningkatan Teknis Desa). TIK bersama TPP (Tim Pendamping Profesional) P3MD telah siap untuk menggelar BID 2018 atau BID kedua,” tegasnya.

Koordinator TPP P3MD/Tenaga Ahli Kab. Sidoarjo, Ulul Azmi, S. Hi mengatakan pelaksanaan BID kedua ini diharapkan lebih baik dibandingkan 2017 yang terlaksana tidak bisa mencapai target ideal yaitu terkait terdatanya kartu ide tentang kebutuhan inovasi di sejumlah desa serta kartu komitmen terkait upaya replikasi sejumlah program inovasi yang telah terverifikasi oleh Kemendesa.

“Pada pelaksanaan BID pertama pada akhir Desember 2017 lalu, dinilai masih banyak kekurangan dan jauh dari harapan ideal program khususnya target capturing inovasi serta replikasi program inovasi yang dikomitmeni oleh desa agar masuk ke APBdesa dan bisa direalisasikan. Pada BID 2018 ini harapan kartu ide dan kartu komitmen bisa terdata, baik kartu ide yang bisa jadi bahan capturing serta kartu komitmen yang akan direplikasi pada APBdesa,” kata Ulul.

Ulul juga menyatakan, ada 322 desa di Kabupaten Sidoarjo akan jadi peserta aktif pada BID 2018.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6435 seconds (0.1#10.140)