Berani Minta Maaf, Prabowo Dinilai Bijaksana

JAKARTA - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto memutuskan meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung oleh pidatonya soal orang Boyolali.

Hal dapat dilihat melalui video yang diunggah Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, di akun Twitter-nya, Selasa (6/11/2018). Prabowo juga bersedia berdialog dengan pihak yang tersakiti dengan ucapannya.

Ketua Umum Relawan Kaca Mata Sandi (RKS), Mohammad Idham Janawir, memuji sikap Prabowo yang dinilai bijaksana. Padahal, kata dia, apa yang dinyatakan mantan Danjen Kopassus bukan bermaksud menghina orang Boyolali.

"Sikap (minta maaf) Pak Prabowo harus diberikan apresiasi," kata Ketua Koordinator Relawan Kaca Mata Sandi, Mohammad Idham Janawir, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11/2018).

Idham memandang Prabowo bersikap jantan, kendati ia nilai tak bersalah."Bahkan sikapnya itu bisa disebut sangat negarawan," ucapnya.

Sikap Prabowo menjadi luar biasa, imbuh Idham, karena berlangsung di tengah minimnya politisi yang berani meminta maaf ketika berbuat kesalahan. Atas itu, ia menyarankan seluruh pihak terutama generasi muda, meneladani perilaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.

"Sikap Prabowo ini harus kita teladani, generasi muda wajib mencontoh dan meneladaninya," tandas Idham.