INOVASI Bantu Tingkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia

Jum'at, 09 November 2018 - 00:04 WIB
INOVASI Bantu Tingkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia
Direktur Program INOVASI Mark Heywad, melihat inovasi pembelajaran karya Universitas Nahdatul Ulama disela-sela peluncuran dan seminar Partnership for Learning II. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mendorong mutu pendidikan. Salah satunya dengan membangun kemitraan dengan Pemerintah Australia.

Kerjasama yang dilakukan tersebut, adalah untuk membuat program belajar mengajar yang mudah dipahami dan menyenangkan.

Kemitraan tersebut ditandai dengan diluncurkannya program lnovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), pada acara Seminar Partnerships for Learning ll di Kota Surabaya.

Sebanyak 17 organisasi non-pemerintah (LSM dan yayasan) dan universitas atau lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) pun, dipilih oleh INOVASI dalam melaksanakan berbagai program rintisan peningkatan mutu pendidikan ini.

Direktur Program INOVASI Mark Heyward mengatakan‚ kemitraan baru ini akan membantu memperluas kegiatan INOVASI di kabupaten mitranya.

"Dengan kemitraan ini maka akan ada kontribusi dalam menghasilkan bukti-bukti, dan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SD/MI," katanya.

Ia mengungkapkan, program rintisan yang dilakukan melalui kemitraan ini juga menjadi bentuk upaya dari pihaknya, dalam memperluas jangkauan program agar semakin banyak bekerja dengan orang tua, masyarakat dan pelaku pendidikan setempat.

"Para pemangku kepentingan ini, memainkan peran kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia," ungkap Mark.

Sejalan dengan berbagai program rintisan yang saat ini dilaksanakan oleh INOVASI, kemitraan baru ini akan menjadi upaya untuk turut meningkatkan hasil belajar siswa dalam bidang literasi, dan numerasi di provinsi-provinsi mitra INOVASI, yaitu Jawa Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

"Peningkatan mutu di jenjang pendidikan dasar, pada akhirnya akan turut berkontribusi meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia, dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa," imbuhnya.

Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Chris Bames menambahkan, kerjasama di bidang pendidikan antara Australia, dan indonesia, sudah terjalin sejak lama. Menurutnya, INOVASI akan memperkuat upaya peningkatan mutu pembelajaran di kelas.

"Melalui kerja sama dengan berbagai organisasi pendidikan di daerah, INOVASI akan memperkuat upaya peningkatan mutu pembelajaran di kelas," ujarnya.

Perwakilan dari Kemendikbud yang diwakili oleh Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Moch. Abduh mengapresiasi kerjasama ini.

Ia yakin, akan ada efek peningkatan mutu pendidikan pada siswa untuk menciptakan inovatif, dan keatif dengan banyak pengayaan tingkat kesatuan pembelajaran.

"Kami menyamakan perspektif yang sama soal literasi. Sebab, kami meyadari bahwa tidak ada kesamaan antar provinsi soal pendidikan. Untuk itu, INOVASI ini dirasa cukup kompeten sebagai literasi peningkatan mutu pendidikan di indonesia saat ini," tegas dia.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0192 seconds (0.1#10.140)