Pria Gay Berbadan Tegap Tewas Setelah Suntikkan Silikon ke Alat Kelamin

Jum'at, 09 November 2018 - 07:33 WIB
Pria Gay Berbadan Tegap Tewas Setelah Suntikkan Silikon ke Alat Kelamin
Pria Gay Berbadan Tegap Tewas Setelah Suntikkan Silikon ke Alat Kelamin
A A A
WASHINGTON - Pria berbadan besar, tegap dan terlihat 'jantan' asal Australia tewas setelah menyuntikkan silikon ke dalam alat kelaminnya.

Hal itu dilakukan Jack Champ atau dikenal sebagai Tank Hafertepen sebagai bagian dari manipulasi tubuh.Jack Champ mem-posting foto yang menunjukkan bagian kemaluannya bengkak setelah suntikan itu. Hal itu sebagai efek samping dari suntikan silikon.

Praktik sangat berbahaya ini pun berujung pada meninggalnya Chapman. Pada sertifikat kematian pria berusia 28 tahun ini disebutkan sindrom injeksi silikon sebagai penyebabnya. Masalah paru-paru juga menjadi penyebab lain kematiannya seperti dikutip dari Metro, Jumat (9/11/2018).

Chapman menjadi terlibat dalam hubungan majikan-budak dalam sebuah komunitas gay saat tinggal di San Francisco dan Seattle.

Ibunya, Linda Chapman, menyalahkan Dylan Hafertepen, seorang blogger gay populer, atas kematian putranya. Dylan dikatakan telah memperkenalkan kepada putranya manipulasi tubuh. Linda sendiri telah menemukan kontrak yang tampaknya merinci hubungan pasangan itu.

Di bawah kontrak, Chapman mengambil nama keluarga Hafertepen, menandatangani gajinya dan harus memakai rantai di lehernya.

Untuk memberikan penghormatan kepada Chapman, Hafertepen menulis: "Jika dia adalah duniaku, aku adalah mataharinya; dia membuatku merasa seperti pusat alam semesta."

"Mengatakan saya‘merindukannya’ adalah pernyataan yang meremehkan. Inti dari identitasnya adalah pelayanannya. Dia hidup untuk membantu orang, dan dengan senang hati membantu orang-orang yang dicintainya," sambungnya

"Aku mencintaimu, Tank. Sahabatku, partner, duniaku ...my pup," tukasnya.

Hafertepen sendiri membantah telah memaksa Chapman untuk menyuntikkan silikon ke dalam tubuhnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8423 seconds (0.1#10.140)