KA Tabrak Penonton Drama Kolosal Surabaya Membara, 3 Tewas 7 Luka Berat

Jum'at, 09 November 2018 - 22:13 WIB
KA Tabrak Penonton Drama Kolosal Surabaya Membara, 3 Tewas 7 Luka Berat
Peringatan Surabaya membara berbuah petaka dilaporkan dua orang tewas dan tujuh luka berat. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Insiden kecelakaan terjadi ketika Kereta Api (KA) KRD rute Sidoarjo-Bojonegoro menabrak para penonton yang menyaksikan drama kolosal di atas viaduk atau jembatan depan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Jumat (9/11/2018) malam.

Drama itu itu sebagai peringatan Hari Pahlawan di Kota Surabaya berubah menjadi duka mendalam.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, dua di lokasi kejadian dan satu di rumah sakit, serta tujuh orang lainnya luka parah ketika tertabrak serta sebagian lainnya terjatuh dari atas viaduk. Ribuan penonton yang berada di depan halaman Kantor Gubernur Jatim langsung histeris dan berusaha untuk menolong.

Tanda-tanda akan jatuhnya korban sudah dirasakan ketika pembawa acara drama kolosal Surabaya Membara dengan tema Gubernur Suryo ini memberikan aba-aba pada para penonton yang berada di viaduk untuk berhati-hati. KA KRD yang berjalan pelan tetap melaju dengan kecepatan 20 km per jam.
KA Tabrak Penonton Drama Kolosal Surabaya Membara, 3 Tewas 7 Luka Berat


Pembawa acara beserta ribuan penonton yang berada di halaman langsung berteriak ketika kereta melintas. Saat lokomotif KA sudah lewat, badan kereta menyenggol para penonton yang membuat mereka berjatuhan. Sementara ada juga penonton yang terlindas dan meninggal di lokasi kejadian.

“Tadi sudah diberi peringatan. Tapi terlambat untuk segera menjauh dari viaduk,” ujar Herman Jazuli, salah satu warga.

Sampai saat ini, proses evakuasi masih dilakukan. Beberapa mobil ambulan terus berdatangan. Sebagian warga memilih untuk membubarkan diri setelah kejadian pilu yang terjadi di viaduk. "Laporan yang masuk ke kami dua orang yang meninggal dunia," ujar Kanit Lantas Polsek Bubutan, Ipda Sigit Ekan
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3225 seconds (0.1#10.140)