Panitia Drama Kolosal Surabaya Membara Tak Kantongi Izin Pemkot

SURABAYA - Panitia pementasan drama kolosal Surabaya Membara, menyambut Hari Pahlawan, ternyata tak mengantongi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Meskipun selalu digelar tiap tahun, Surabaya Membara bukan bagian dari kegiatan resmi yang digelar pemkot dalam memperingati Hari Pahlawan.

Kabag Humas Kota Surabaya M Fikser menuturkan, Kegiatan ini tidak ada koordinasi dengan pemkot sama sekali. Dari awal, Surabaya Membara bukan kegiatan resmi yang dikoordinasikan dengan pemkot.

“Selama ini mereka tidak pernah melibatkan kami. Pemkot juga tak mengeluarkan izin kegiatan itu,” ujar Fikser, Jumat (9/11/2018).

Ia melanjutkan, harusnya panitia tetap berkoordinasi dengan pemkot. Apalagi kegiatan ini berskala besar. Kalau melibatkan banyak massa, harusnya mereka melibatkan pemerintah daerah setempat.

Agenda resmi pemkot dalam peringatan Hari Pahlawan adalah Parade juang. Rute yanjg dipakai memang melintas di Jalan pahlawan atau lokasi yang sama seperti yang dipakai Surabaya Membara. “Kegiatan kami bergerak. Saat ini masih dibahas evaluasi internal,” jelasnya.

Pemkot, katanya, saat ini fokus kami menolong korban yang ada di rumah sakit. Tercatat, para korban yang dirawat di RSUD dr Soewandie ada 13 korban. Dari jumlah itu, satu korban meninggal dan 12 lainnya luka-luka.

Sementara untuk korban yang dilarikan ke RSUD dr Soetomo ada lima korban, dua diantaranya meninggal dunia. “Sisanya ada di RS PHC yang juga merawat korban Surabaya Membara,” ucapnya.